Normalisasi atau Naturalisasi? Ahok: Soal Kata-kata, Gubernur Sekarang Lebih Pintar dari Saya
Banjir di Jakarta membuat pernyataan Ahok kembali viral di media sosial. Saat itu, Ahok diwawancarai awak media soal Normalisasi atau Naturalisasi.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Banjir di Jakarta membuat pernyataan Ahok kembali viral di media sosial.
Saat itu, Ahok diwawancarai awak media soal antisipasi musim penghujan.
saat itu, Ahok tengah diwawancarai awak media pada 30 April 2019.
Ahok mendapat pertanyaan seputar antisipasi banjir di jakarta.
Ahok saat itu mengatakan bahwa Jakarta sudah siap dalam mengantisipasi hujan lebat.
"Kalau pengalaman saya sih sebenarnya Jakarta tuh kompas semua sudah cukup oke, pompa sudah oke, tanggul juga sudah oke," ujarnya.
Menurut Ahok, ketika musim kemarau lalu berganti musim penghujan maka, ranting-ranting kerap menurutupi saringan.
"Jadi perhatikan aja, biasanya kalau hujan lama kemarau kalau langsung hujan itu memang banyak kayu-kayu ranting nutupin saringan," ujarnya.
Ahok mengatakan ketika memimpin Jakarta, ia kerap menginstruksikan untuk menaruh alat berat.
"Makanya dulu kita selalu taruh alat berat. Kalau saringan ketutup itu volume air kan ngga bisa turun cepat," ujarnya.
"Sama tentu pasukan oranye mesti keliling, pasukan biru juga mesti keliling," ujarnya.
Ahok mengatakan seharusnya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
"Tiap kali hujan, Jakarta kan banyak, kadang-kadang orang buang sampah jangan nyumbat kalo nyumbat volume turunya telat," ujarnya.
"Sama pompanya mesti diperhatikan, jalan jamnya mesti dipenuhin, jangan hidupin pompanya telat, kalau kamu telat ngga keburu," imbuhnya.
Ahok mengatakan ketika petugas telat menghidupkan pompa, maka pasti terjadi banjir.