King Kobra Garaga Gigit Panji Petualang, Mundur Saat Didatangi 3 Sesepuh Pawang Ular Banyumas Ini
Setelah heboh Panji Petualang dipatuk Garaga ular king kobra peliharaannya, kini ular tersebut malah mundur saat ketemu tiga sesepuh pawang ular
TRIBUNJATENG.COM -- Setelah heboh Panji Petualang dipatuk Garaga ular king kobra peliharaannya, kini ular tersebut malah mundur saat ketemu tiga sesepuh pawang ular
Mereka adalah Tante Iin dari Purwokerto, Mas Ratno yang juga dari Purwokerto dan Om Wanto dari Kebumen.
Melansir dari video yang diunggah akun YouTube Panji Petualang, Kamis (2/1/2019), tampak jelas king kobra yang telah mematuk Panji mendadak mundur saat Om Wanto mengangkat tangannya.
• PSSI Turun Tangan Selesaikan Masalah Jasmine Sefia Pemain Timnas U16 yang Terancam Putus Sekolah
• Pagi Ini, Rentetan Ledakan Roket Incar Kedubes AS di Baghdad Irak Pasca-Tewasnya Qassem Soleimani
• Virdika Rizky Utama Mengaku Sempat Diancam Amien Rais saat Tanyakan soal Pelengseran Gus Dur
• Beri Selamat ke Brigjen Pol Abioso, Wali Kota Hendi: Selamat Bertugas, Mas Jenderal
Kronologinya berawal saat ketiga sesepuh pawang ular itu datang ke rumah Panji Petualang dan menemui Garaga
"Mereka sesepuh reptiler semua ini.
Mereka orang istimewa semua ini dan mau datang ke sini mau nyulik Garaga," ujar Panji berseloroh.

Mereka lantas menuju kandang Garaga untuk melihat King Kobra milik Panji.
"Ini lho Garaga, teman-temanmu semua," ujar Panji
Panji Petualang merasa heran saat itu Garaga justru terlihat tak seagresif seperti di video Panji sebelumnya
Sebelumnya, Panji Petualang kerap mengatakan Garaga akan agresif jika bertemu orang asing tiba-tiba.
Apalagi Garaga tengah proses ganti kulit yang biasanya menunjukkan perilaku lebih agresif dari biasanya.
Bahkan, Panji sempat digigit Garaga di dalam video sebelumnya
Namun, Garaga justru anteng saat ketiga sesepuh pawang ular itu berdiri cukup dekat dengannya
Ada momen ketika Garaga seperti hendak menyerang Panji, lalu Om Wanto langsung mengangkat tangan seolah menenangkan ular King Kobra 4 meter lebih tersebut.
"Wey," ujar Panji.