21 Hari Bangkai Mobil Ertiga Tertabrak Kereta Api Belum Dievakuasi, Warga Khawatir Soal Ini
Bangkai kendaraan mobil Suzuki Ertiga Nopol L 1540 YQ yang ditabrak Kereta Api Wijaya Kusuma beberapa pekan lalu sampai sekarang belum dievakuasi.
Istri dan anaknya terlebih dulu keluar dari dalam mobil.
"Saya lihat dari kiri ada kereta api tapi tetap masih berupaya untuk menyelematkan mobil ini tapi sudah tidak bisa ya sudah direlakan saja," ucap Sargono.
Menurutnya, ada warga yang membuka pintu mobil memegang punggung dan tangan kanannya untuk menariknya keluar.
Ia nyaris ditabrak kereta api hanya beberapa detik setelah keluar dari dalam mobil.
"Saya dalam kondisi sadar saat ditarik keluar dari mobil," terangnya.
Sedang sang istri Ernawati menambahkan, dia menyaksikan mobil itu ditabrak kereta api.
Terdengar suara keras saat bagian belakang mobil dihantam kereta api.
Ertiga warna merah metalik itu tersangkut di lokomotif hingga terseret sejauh sekitar 500 meter.
"Mobilnya terseret kereta api sampai terkena serpihan kacanya," pungkasnya.
Namun, dia mengaku bersyukur karena keluarganya selamat dari kecelakaan ini.
Ia pun berupaya menenangkan kedua anaknya di rumah warga.
"Saya keluar lebih dulu sama anak-anak alhamdulillah masih diberi keselamatan," pungkas Ernawati.
Kesaksian penjaga palang pintu rel kereta api
M. Doni (17), penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu sukarela di lokasi kejadian menjelaskan, mobil berhenti di tengah perlintasan kereta api karena terjerembab di lubang sedalam 20 sentimeter persis di samping jalan aspal.
Perlintasan kereta api tanpa palang pintu ini berada di tanjakan yang cukup curam. Saat melintasinya, diduga pengemudi mobil tidak melihat ada lubang yang menyebabkan mobilnya terperosok.