Belanja di Pasar Bulu dan Pasar Peterongan Semarang Bisa Nontunai, lho!

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – LinkAja kembali melakukan optimalisasi jangkauan layanan.

Kali ini, LinkAja melakukan launching digitalisasi pembayaran di Pasar Bulu Semarang, setelah sebelumnya di Pasar Peterongan.

Bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Dinas Perdagangan Kota Semarang, kini sebanyak 445 pedagang yang ada di Pasar Bulu sudah dapat menyediakan solusi pembayaran elektronik bagi para pembeli. 

Haryati Lawidjaja, Direktur Operasi LinkAja, mengatakan, akan terus berkomitmen untuk menghadirkan transformasi pembayaran digital pada pasar-pasar tradisional sebagai pusat perekonomian daerah, melalui solusi pembayaran nontunai yang mudah dan praktis.

“Dengan menggunakan LinkAja, proses transaksi menjadi lebih cepat dan para pedagang juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bersaing dengan para pedagang di area perbelanjaan modern,” ungkap Haryati, Selasa (7/1/2020). 

Tidak hanya memberikan kemudahan bagi para pedagang dalam transaksi harian, perubahan metode pembayaran ini juga menguntungkan.

Di antaranya seperti adanya kecepatan transaksi yang memberikan kenyamanan bagi pelanggan, adanya riwayat transaksi yang terekam secara digital, dan faktor keamanan karena tidak perlu lagi membawa dan menyimpan uang tunai dalam jumlah besar. 

Dengan menggunakan LinkAja, pembeli dapat dengan mudah bertransaksi hanya dengan menggunakan dua langkah mudah, yaitu memindai QR Code yang sudah tersedia di masing-masing kios pedagang, lalu memasukkan nominal harga pembelanjaan, dan pembayaran pun sudah sukses dilakukan. 

Terdapat experience booth di area pasar yang dapat memudahkan para pengunjung pasar untuk mengisi saldo dan memberikan pendampingan menyeluruh kepada para pedagang pasar dalam bertransaksi.

Fasilitas isi saldo juga dapat ditemukan di berbagai titik cash in yang ada di sekitar area pasar, seperti ATM HIMBARA (Himpunanan Bank Milik Negara), gerai Indomaret dan Alfamart, Kantor Pos, dan Pegadaian yang ada di Kota Semarang. 

Sosialisasi dan edukasi juga telah dilakukan kepada para pedagang pasar secara bertahap agar mereka dapat melakukan transaksi secara lancar. 

Ridwan (57), pemilik kios daging di Pasar Bulu, mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya metode pembayaran menggunakan LinkAja di Pasar Bulu Semarang.

“Harapannya, dengan adanya metode pembayaran LinkAja di Pasar Bulu ini dapat semakin memudahkan para pembeli untuk melakukan pembayaran, semakin aman dalam bertransaksi, kemudian membuat kios saya semakin ramai,” tutur Ridwan. 

Selain Pasar Bulu dan Pasar Peterongan, pasar tradisional di kota-kota lainnya yang sudah dapat menggunakan LinkAja diantaranya seperti Pasar Beringharjo Yogyakarta, Pasar Mayestik DKI Jakarta, Pasar Oro-Oro Dowo Malang, Pasar Buah Berastagi, dan beberapa pasar lainnya di Jawa dan Sumatra. (ute)