Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fakta Baru Pembunuhan Hakim: Dibunuh Pakai Sprei dan Siapa Yang Buka Pintu Masuknya Pembunuh Bayaran

Tiga pelaku yang terlibat di kasus pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin telah diamankan polisi.

HO
Kolase foto Jamaluddin SH dan mobil Land Cruiser yang di areal perkebunan sawit. #Pembunuhan Sadis Hakim Jamaluddin, Kapolda Sumut Menguak Dugaan Sosok Pelaku 

TRIBUNJATENG.COM - Tiga pelaku yang terlibat di kasus pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin telah diamankan polisi.

Ketiga pelaku itu diamankan dari lokasi yang berbeda.

Satu dari pelaku pembunuhan itu rupanya merupakan istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menuturkan, penangkapan ketiga pelaku itu dibantu Polda Sumatera Utara.

“Kemarin Polda Sumatera Utara yang mem-back-up Polrestabes Medan berhasil menangkap pelakunya. Ada tiga pelaku," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono.

Kendati demikian, Aryo Yuwono tak merinci secara jelas dimana lokasi hingga kepan penangkapannya.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjel Pol Agus Andrianto menuturkan, kasus pembunuhan tak berkaitan dengan kasus yang ditanganinya.

"Tapi yang pasti motifnya bukan (karena) menangani masalah," ujar Agus.

Saat menggelar prarekonstruksi pekara pembunuhan di rumah Hakim PN Medan, rupanya SR, kerabat Jamaluddin menuturkan kesaksiannya.

SR menuturkan, terdapat 27 adegan yang diperagakan oleh eksekutor pembunuhan Hakim PN Medan.

SR mengungkapkan, Hakim Jamaluddin dihabisi di lantai dua rumahnya.

"Rekonstruksi orang dua (pelaku) itu tadi, kami lihatnya di atas tadi, dibunuhnya di atas.

Yang di luar aja kami lihat, di atas tidak dapat dilihat. Jadi total ada 27 adegan, dimana mayatnya diganti sama polisi," bebernya.

Dalam prarekonstruksi itu, tekuak Hakim Jamaluddin dibekap mengggunakan sprei tempat tidur.

"Yang diambil serbetnya tadi itu untuk membunuh Pak Jamal, dibekap di lehernya pakai kain biar tidak bisa teriak," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved