Respons Cepat Hendi Ketika Klasik Kecelakaan Hingga Kritis Tapi Ditolak Rumah Sakit di Semarang
Nasib naas dialami Klasik siswi SMP di Kota Semarang. Ia mengalami kecelakaan lalulintas hingga kritis.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nasib naas dialami Klasik siswi SMP di Kota Semarang.
Ia mengalami kecelakaan lalulintas hingga kritis.
Namun Klasik sempat ditolak rumah sakit swasta yang tak segera menanganinya.
Mendengar kejadian ini, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi merespon cepat dan meminta pihak Rumah Sakit RSUD Wongsonegoro (RSWN) segera membantu perawatan.
Kecelakaan yang dialami oleh Klasik, seorang siswi SMP di Kota Semarang, membuatnya mengalami luka kritis, Senin (7/1/2020) kemarin.
Ia mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Ada Swalayan Jalan Majapahit saat perjalanan menuju sekolahnya dengan diantar temannya menggunakan motor, sekitar pukul 6.30 WIB.
Klasik yang mengalami luka pada bagian kepala itu langsung dilarikan ke rumah sakit swasta.
Mirisnya, Klasik tidak segera ditangani secara gawat darurat oleh pihak rumah sakit swasta tersebut dan harus segera dirujuk ke rumah sakit lain.
Hal itu diungkapkan oleh kakaknya, Rangga, ketika ditemui Tribunjateng.com.
“Setelah mau dirujuk via online, beberapa rumah sakit lain menolak dengan berbagai alasan.
Bahkan ada yang sempat menanyakan administrasinya adik saya ini pasien umum atau BPJS,” ungkap warga Banjardowo, Genuk itu.
Rangga mengaku merasa jengkel lantaran ia melihat pegawai rumah sakit tidak terkesan peduli dengan kondisi kritis yang dialami adiknya.
Ia menambahkan juga, dari hasil computed tomography (CT) scan rumah sakit itu, pasien mengalami retak di kepala.
Hal tersebut semakin membuatnya dan keluarga semakin khawatir.
Lantaran sejak pagi seusai kecelakaan hingga sore hari, ia mengaku belum menemukan kejelasan dari manapun.