Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mahasiswa Soroti Kebijakan Publik Lewat Forum Debat, Kritik Disampaikan Langsung ke Pemerintah

Mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Semarang memanfaatkan forum debat sebagai ruang untuk menyuarakan kritik terhadap pemerintah.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
istimewa/Pemkot Semarang
FORUM DEBAT - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menghadiri forum debat yang digelar di salah satu hotel Kota Semarang, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANGMahasiswa dari lima perguruan tinggi di Semarang memanfaatkan forum debat sebagai ruang untuk menyuarakan kritik terhadap berbagai kebijakan publik dan dinamika politik.

Kegiatan ini menjadi salah satu alternatif cara mahasiswa menyampaikan pandangan, tanpa harus turun ke jalan.

Baca juga: Forum Debat Jadi Ajang Mahasiswa Sampaikan Pandangan dan Kritisi Kebijakan Pemerintah

Dalam forum debat bertajuk “Mahasiswa Bicara: Kebijakan Publik, Politik, dan Masa Depan Indonesia”, peserta berasal dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), UIN Walisongo, dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

Dalam forum tersebut, mahasiswa menyampaikan pandangan kritis atas sejumlah kebijakan pemerintah, termasuk soal keterbukaan informasi, partisipasi publik, hingga peran negara dalam menjamin hak-hak warga.

Sabrina Alfara Sulistyo, mahasiswa dari Universitas Diponegoro menyebut forum ini memberi ruang untuk menyuarakan pendapat secara langsung di hadapan pemerintah.

Sementara itu, satu di antara juri debat, Dr M Kholidul Adib, S HI, M Si mengapresiasi kemampuan dan kesiapan para peserta dalam menyampaikan argumen.

Ia menilai kegiatan seperti ini perlu terus digelar karena membuka ruang dialog antara mahasiswa dan pemerintah.

“Debat seperti ini menjadi ajang pembelajaran politik yang sehat. Mahasiswa bisa berkontribusi memberikan gagasan dan saran konstruktif bagi pemerintah,” katanya dalam keterangannya.

Baca juga: Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Segerakan Realisasi Perda Pondok Pesantren

Sementara itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menilai forum debat ini bukan sekadar wadah berdiskusi, tetapi juga sarana untuk menyiapkan generasi muda yang kritis dan siap menjadi pemimpin masa depan.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Dengan forum seperti ini, mereka belajar berpikir rasional, berdialog, dan mencari solusi bersama untuk kemajuan daerah,” kata Agustina.

Dijelaskan, forum debat yang digelar oleh Badan Kesbangpol Kota Semarang bersama KNPI di salah satu hotel di Kota Semarang tersebut rencananya, akan menjadi agenda tahunan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved