Kisah Penjual Roti Keliling Gendong Anak di Pekalongan - Fitri Alami Lumpuh, Biar Tak Jenuh di Rumah
Sehari dapat upah Rp 46 ribu. Kisah seorang penjual roti keliling asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sembari membawa anak, viral di media sosial.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
"Sudah enam bulan saya berjualan sambil menggendong Fitri Agustina (6)."
"Rute jualan saya, keliling Kota Pekalongan dan sudah berjualan roti keliling 1,5 tahun," ungkapnya.
Ia menceritakan, dirinya mulai berjualan menggunakan sepeda motor sambil menggendong anak dari pagi hingga sore hari.
"Walaupun hujan dan panas saya lakukan. Ini demi menghidupi keluarga."
"Istri saya sudah meninggal dunia pada Agustus 2019 karena sakit," kata Tarmuji kepada Tribunjateng.com.
Apalagi, Fitri mengalami sakit lumpuh layu.
"Anak saya yang Fitri, sakit dari kecil. Pertumbuhannya berbeda dengan anak lainnya."
• Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Ditakuti Amerika dan Sekutunya
• Pasukan Barcelona Nyasar di Arab Saudi - Jelang Semifinal Piala Super Spanyol 2020
"Dari berjalan dan berbicara sangat kurang," ujarnya.
Kemudian, mengenai upah yang ia dapatkan yaitu 16 persen dari jualnya.
"Sehari bisa mencapai Rp 300 ribu. Nanti upah yang didapatkan sekira Rp 46 ribu," tuturnya.
Baginya, seberapapun hasil yang didapat akan selalu disyukuri.
Saat menggendong anak pun bukan karena ingin mengharap belas kasihan oranglain.
Dia hanya ingin menjaga sang buah hati.
"Apalagi anak saya ini lumpuh. Sekalian saya ajak keliling agar tidak jenuh di rumah."
"Kasihan jika dia di rumah terus," ucapnya. (Indra Dwi Purnomo)
• Trans Semarang Akan Tambah Satu Feeder Ungaran-BSB Mijen pada 2020
• Megawati Soekarnoputri Puji Hendi dan Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP : Saya Sangat Berterima Kasih