Lebih Besar Dibandingkan Malaysia, PSSI Pertanyakan Sanksi FIFA, Bersiap Ajukan Banding
Ketua Umum PSSI Iwan Bule --sapaan akrab Mochamad Iriawan mencoba menanggapi terkait sanksi yang dinilai sangat memberatkan tersebut.
Sangat disayangkan jika Indonesia harus bermain tanpa penonton tatkala menjamu Uni Emirat Arab pada laga kandang terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
• Pasukan Barcelona Nyasar di Arab Saudi - Jelang Semifinal Piala Super Spanyol 2020
Masyarakat Indonesia terancam tak bisa menyaksikan langsung racikan pelatih baru timnas, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah diberi amanah untuk menyelesaikan tiga pertandingan sisa timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Meski sudah dipastikan gagal lolos, Indonesia masih bisa mengamankan tiga besar untuk mempermudah langkah menuju Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia saat ini masih menjadi juru kunci klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah menelan lima kekalahan beruntun.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri juga bingung mengapa Indonesia lebih berat mendapatkan hukuman dari FIFA ketimbang Malaysia.
• Eks Duet Persib Bandung ke Arema FC? Ini Penjelasan Ruddy Widodo
• Resmi, 25 Januari Kongres Biasa PSSI di Bali, Cucu Soemantri: Ada Dua Agenda Utama
Menurut Cucu, ia merasa Malaysia yang seharusnya mendapatkan hukuman lebih berat dari FIFA.
Cucu mengatakan seperti itu karena suporter Malaysia juga melakukan tindakan tidak terpuji saat pertandingan melawan timnas Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2019.
FIFA hanya memberikan hukuman kepada Malaysia sebesar 50 ribu Swiss Franc atau setara Rp 711 juta.
Sementara FIFA menjatuhkan hukuman larangan satu laga tanpa penonton saat Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain itu, PSSI juga harus membayar dendar 200 ribu Swis Franc atau setara Rp 2,8 miliar.
Hukuman tersebut karena tingkah laku suporter timnas Indonesia yang menyalakan kembang api.
Lalu melempar benda berbahaya, dan melakukan pengerusakan saat melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil.
PSSI pun berencana akan melakukan banding kepada FIFA.
• Timnas Indonesia Vs UEA, Suporter Bakal Dilarang Masuk Stadion, FIFA Juga Denda PSSI Rp 2,8 Miliar
• Resmi Pimpin Askot PSSI Kota Semarang, Yoyok Sukawi: Prioritas Benahi Tata Kelola Kompetisi
"Kami akan bersurat kepada FIFA untuk minta penjelasan," kata Cucu.