Nasib Kiper Ketiga PSIS Semarang Belum Jelas, Endang Subrata Beda Nasib Dibandingkan Fadli

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Endang Subrata harus berbeda nasib dengan rekannya di posisi yang sama sebagai penjaga gawang PSIS Semarang.

Jika Jandia Eka Putra dan Joko Ribowo dipastikan tetap bertahan hingga musim 2021, Endang Subrata masih dalam pertimbangan pihak manajemen PSIS.

General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto menyebut, PSIS memang masih mempertimbangkan antara mempertahankan penjaga gawang ketiganya itu atau dilepas ke klub lain.

• Pemain Multitalenta Asal Kendari Ini Tinggal Tunggu Panggilan, Resmi Bergabung di PSIS Semarang

• Joko Ribowo: Saya Sudah Nyaman di PSIS Semarang - Resmi, Kontrak Kiper Mahesa Jenar Diperpanjang

Sekadar informasi, kontrak Endang di PSIS Semarang masih tersisa satu musim lagi atau akan habis pada akhir 2020.

"Kami masih belum memutuskan untuk kiper ketiga."

"Apakah akan ganti atau masih tetap Endang, kami belum tahu," kata Liluk kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/1/2020).

Adapun untuk penjaga gawang keempat, yang juga jebolan dari tim PSIS U-20, Muhammad Fadli itu dipastikan pada posisi aman.

"Karena kalau Fadli kan memang sudah kami kontrak jangka panjang," pungkas Liluk.

• Selangkah lagi PSIS Semarang Amankan Gelandang Tim Nasional Indonesia U-19, Inilah Sosoknya

• Terungkap Alasan PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Dua Kipernya, Liluk: Didasari Rekomendasi Pelatih

Sebelumnya, dua penjaga gawang andalan PSIS Semarang dalam dua musim berturut-turut kembali memperpanjang kontraknya.

Baik Jandia Eka Putra maupun Joko Ribowo sama-sama setuju dan resmi berjuang bersama PSIS pada kompetisi Liga 1 2020.

Dalam proses penawaran tersebut, Jandia dan Joko Ribowo menyatakan sepakat memperpanjang kontrak hingga 2021.

Resminya kedua penjaga gawang ini tetap berkostum PSIS itu juga sudah disampaikan PSIS lewat sejumlah media sosialnya pada Jumat (10/1/2020).

Namun tak dijelaskan secara jelas sampai kapan keduanya berkostum tim kebanggaan Kota Semarang, hanya dituliskan diperpanjang.

Pihak manajemen, lanjut Liluk, memutuskan untuk memperpanjang kontrak Jandia dan Jokri didasari rekomendasi pelatih.

Selain itu pihak manajemen tim Mahesa Jenar puas terhadap kinerja keduanya selama berkarir di PSIS Semarang.

• Kisah Penjual Roti Keliling Gendong Anak di Pekalongan - Fitri Alami Lumpuh, Biar Tak Jenuh di Rumah

• Surono Nelayan Tradisional Tegal Hilang, Keluarga: Niatnya Hari Ini Akan Nyekar

"Melihat performanya, kami masih optimis untuk Jandia dan Joko ini masih layak untuk dipertahankan sampai 2021."

"Tim pelatih merekomendasikan untuk bertahan, akhirnya kami tindaklanjuti," kata Liluk.

Sementara itu, Joko Ribowo yang sebenarnya kontraknya habis pada Desember 2019 lalu, memperpanjang kontraknya sebelum kompetisi Liga 1 2019 selesai.

"Untuk kontrak saya saat ini akan selesai 2021. Memang sebelum musim 2019 selesai."

"Saya sudah mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen," kata Joko Ribowo.

• Sempat Ditutup Sementara, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho Karanganyar Dibuka Kembali

• 50 Sekolah Berkategori Rusak Berat di Kabupaten Semarang, Disdikbudpora: Mayoritas Bangunan Lama

Joko Ribowo menyebut, alasan dirinya mantap masih ingin berkostum PSIS karena sudah jatuh hati dan merasa nyaman.

Faktor lain, Jokri demikian sapaan pengidola eks penjaga gawang Inter Milan, Julio Cesar ini adalah kedekatan dengan keluarga yang berada di Pati.

Ia juga sedang merintis sekolah sepak bola bernama Joko Ribowo Football Academy (JRFA).

"Saya sudah merasa cinta dan nyaman di PSIS. Semoga ke depannya sukses secara pribadi dan tim," kata Joko Ribowo. 

Miliki Tiga Bek Baru

Selain perpanjangan kontrak dua kiper tersebut, PSIS Semarang juga dipastikan mendapatkan pemain barunya, Abdul 'Abanda' Rachman.

Abdul Rachman menyatakan sepakat secara lisan untuk bergabung bersama PSIS Semarang di musim 2020.

Mantan pemain Kalteng Putra ini dikenal sebagai pemain multitalenta karena bertipe versatile.

• BREAKING NEWS: Tanggul Sungai Tuntang di Desa Trimulyo Demak Jebol Lagi, Warga Diharapkan Siaga

• Sempat Hilang, Pria Tua Asal Bringin Kabupaten Semarang Ditemukan di Tengah Hutan

Atau bisa bisa bermain di beberapa posisi.

Abanda yang berpostur tinggi besar ini diharapkan bisa menambah kedalaman skuad Mahesa Jenar, terutama di lini belakang.

Jika dalam kondisi darurat, Abanda juga bisa diandalkan bermain sebagai striker.

Posisi ini pernah ia mainkan ketika memperkuat PSM Makassar, Persik Kediri, maupun Persis Solo.

Saat dihubungi, Abanda mengatakan jika saat ini ia hanya tinggal menunggu informasi dari manajemen PSIS Semarang untuk segera berkumpul dengan tim. 

Adapun saat ini, Abanda masih berada di Kendari, Sulawesi Tenggara menghabiskan libur bersama keluarga.

"Sudah beres semua, tinggal disuruh gabung saja, Alhamdulillah."

"Tetapi ini belum ada pemberitahuan kapan harus berangkat ke Semarang," kata Abanda..

• Diperiksa Selama 5 Jam: Inilah Jawaban Putri Sule dan Keterangan Polisi

• Gerhana Bulan 2020 Besok Sabtu 11 Januari 2020, Umat Muslim Dianjurkan Salat Gerhana

Dengan kabar bergabungnya Abanda ini, PSIS Semarang dipastikan sudah mendapat tiga amunisi baru.

Menariknya, tiga rekrutan ini semuanya berposisi bek.

Selain Abanda, pemain lain yang sudah pasti bakal berkostum Mahesa Jenar musim depan yaitu eks bek Cilegon United Wahyu Prasetya dan bek Timnas Indonesia U-19, Alfeandra Dewangga Santosa.

Ketiganya tinggal menunggu perkenalan secara resmi dari manajemen PSIS Semarang.

Sejauh ini PSIS baru memperkenalkan pemain-pemain lamanya yang masih bertahan ataupun diperpanjang kontraknya.

Seperti Septian David Maulana, Bruno Silva, Finky Pasamba, Jonathan Cantillana.

Hari Nur Yulianto, Frendi Saputra, Wallace Costa Alves, M Rio Saputro, Joko Ribowo, dan Jandia Eka Putra. (F Ariel Setiaputra)