Surono Nelayan Tradisional Tegal Hilang, Keluarga: Niatnya Hari Ini Akan Nyekar
Isak tangis Rodiah (44) tidak tertahankan saat mengetahui suaminya, Surono (45), hilang di Perairan Utara Pelabuhan Tegal pada Kamis (9/1/2020).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Isak tangis Rodiah (44) tidak tertahankan saat mengetahui suaminya, Surono (45), hilang di Perairan Utara Pelabuhan Tegal pada Kamis (9/1/2020).
Surono adalah nelayan tradisional Kota Tegal yang melaut dengan perahu sopek ukuran di bawah 5 grosstonage (GT).
Hingga kini, keberadaan Surono, warga Jalan Brawijaya RT 01 RW 02 Kelurahan Muarareja itu, belum ditemukan.
• Diperiksa Selama 5 Jam: Inilah Jawaban Putri Sule dan Keterangan Polisi
• Gerhana Bulan 2020 Besok Sabtu 11 Januari 2020, Umat Muslim Dianjurkan Salat Gerhana
• Video Banjir Bandang di Talangsari Semarang
• Hasil Akhir Malaysia Masters 2020 Hafiz/Gloria Vs Taiwan, Indonesia Tambah Satu Wakil ke Semifinal
Rodiah mengatakan, tiap hari Surono melaut sekira pukul 04.00 WIB dari Kali Muarareja dekat rumahnya.
Surono biasa melaut sendiri.
Namun, terkadang ia juga ditemani anaknya, Andre (20).
Ia begitu kaget saat melihat perahu sopek keluarganya berlabuh di Pelabuhan Jongor tanpa Surono di atasnya.
"Jam 11.00, kan, biasanya suami saya pulang.
Saya menunggu di Pelabuhan Jongor.
Tahu-tahu suami saya tidak ada.
Hanya ada kapal dan ikan hasil tangkapannya," kata Rodiah kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/1/2020).
Rodiah mengatakan, cuaca buruk tidak memengaruhi nelayan tradisional di Kelurahan Muarareja untuk melaut.
Sejak awal Januari, para nelayan, termasuk suaminya, tetap melaut.
Libur pun sekali, saat malam tahun baru 2020.
Sedangkan untuk penghasilan, sehari mendapat sekitar Rp400 ribu.