Pemkot Akan Bangun 4 Embung di Daerah Semarang Atas, Ini Kata Ketua Dewan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang rencananya akan membangun empat embung di wilayah Semarang atas pada 2020 mendatang.

Rencananya, pembangunan embung ini akan berfungsi mengaliri masyarakat yang kekeringan pada musim kemarau dan menahan air dari atas supaya tidak terjadi banjir saat musim penghujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung menjelaskan, empat titik pembangunan embung yaitu dua di daerah Wates Kecamatan Ngaliyan dan dua di daerah Meteseh Kecamatan Tembalang.

• Gerhana Bulan 2020 Besok Sabtu 11 Januari 2020, Umat Muslim Dianjurkan Salat Gerhana

• Diperiksa Selama 5 Jam: Inilah Jawaban Putri Sule dan Keterangan Polisi

• Video Banjir Bandang di Talangsari Semarang

• Warga Kedungmundu Semarang Ini Cuma Butuh 30 Menit Bobol Mesin ATM dan Larikan Uang Rp 707 Juta

Embung yang akan dibangun di Meteseh sekitar 2.500 meter persegi dan 5.000 meter persegi.

Sedangkan embung yang berada di Wates rencananya akan dibangun di lahan sekitar satu hektar.

"Pembangunan kota yang semakin berkembang harus dibarengi dengan penampung air agar tidak terjadi banjir.

Di sisi lain, kami juga berkoordinasi dengan bagian penataan ruang dan lurah camat untuk antisipasi adanya banjir di wilayag atas," terangnya, Jumat (1/10/2020).

Dikatakan, embung tersebut baru akan mulai dikerjakan tahun ini dan akan terlihat fungsinya pada 2021 mendatang.

Selain pembangunan embung, perbaikan sistem drainase juga akan terus dilakukan.

Selama ini pihaknya sudah mengintegrasikan pembangunan jalan dan saluran dalam rangka menata sistem agar lebih baik.

"Kami ada bidang rekayasa teknis yang mengintegrasikan keduanya.

Kami juga akan membuat satu bidang lagi yaitu bidang pemanfaatan.

Jadi, tidak hanya bangun tapi pemanfaatannya harus dirasakan masyarakat," jelasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mendukung pembangunan embung.

Menurutnya, pembangunan Kota Semarang sudah menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.