Instagram Hapus Konten Qassem Soleimani atas Permintaan AS, Jubir Iran: Tidak Tahu Malu
Baru-baru ini Instagram mengeluarkan kebijakan untuk menghapus semua postingan tentang Mayjen Qassem Soleimani.
TRIBUNJATENG.COM - Konflik Iran an Amerika Serikat berdampak ke banyak sektor, baik langsung maupun tidak langsung.
Sektor media sosial menjadi bagian yang paling berdampak terkait hal ini.
Baru-baru ini Instagram mengeluarkan kebijakan untuk menghapus semua postingan tentang Mayjen Qassem Soleimani.
• Kisah Pilu Fatur Nizar, Korban Klitih di Bantul Dirawat Dalam Rumah Sakit 27 Hari hingga Meninggal
• Foto-foto Megahnya Rumah Wahyu Setiawan Mantan Anggota KPU di Banjarnegara, Ada View Gunung
• Jadwal Pertandingan dan Live Streaming Liga Inggris Hari Ini: Aston Villa vs Manchester City
• Bangun Tidur, AP Pergoki Istri Bersetubuh dengan Pria Lain di Rumah
• Fakhri Husaini Tolak Jadi Asisten Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI: Kami Tak Bisa Memaksa
Yang jadi fokus di sini adalah postingan yang berisi pesan dukungan dan juga ucapan duka cita.
Kebijakan ini diambil oleh Facebook sebagai induk perusahaan mereka demi terhindar dari sanksi AS.
Seperti kita tahu Instagram dan Facebook Inc merupakan satu kesatuan perusahaan digital yang berbasis di AS.
Jadi semua aktivitasnya harus mengikuti aturan serta undang-undang dari negara tersebut.
"Kami beroperasi di bawah sanksi AS, termasuk segala hal tentang pandangan pemerintah AS tentang IRGC," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNN Business.
Bagi AS, Mayjen Qassem Soleimani adalah seorang tokoh teroris yang mengancam keamanan AS.
Sebelum kematiannya, Soleimani adalah komandan dari organisasi Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC).
Organisasi ini selalu dianggap sebagai ancaman keamanan serius oleh pemerintah AS.
Selain menghapus semua postingan dukungan terhdap Soleimani, Instagram juga menutup akun pribadi sang jenderal pada bulan April 2019 lalu.
Sayangnya, kebijakan Instagram dan Facebook ini dianggap sebagai suatu kebijakan yang tidak demokratis.
Ali Rabiei, juru bicara pemerintah Iran juga menyampaikan kekecewaannya terhadap Instagram lewat akun Twitter pribadinya.
Selain menyebutnya sebagai kebijakan tidak demokratis, Rabiei juga menyebutnya sebagai tindakan yang tidak tahu malu.
Sekarang pihak Instagram masih terus berpatroli untuk menghapus semua hal tentang Soleimani yang ada di platformnya.
Termasuk semua komentar dan akun-akun yang diduga berhubungan dengan sang jenderal.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Instagram Hapus Postingan Tentang Qassem Soleimani Atas Perintah AS, Ini Tanggapan Juru Bicara Iran