Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Jadi Objek Wisata Dadakan, Batu Prasasti Jadi Favorit Selfie
Pantauan di komplek Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, banyak warga melihat langsung bentuk Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Rasa penasaran warga akan kehadiran secara tiba-tiba adanya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah semakin memuncak.
Pantauan di komplek Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, banyak warga datang silih berganti untuk melihat langsung seperti apa bentuk Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo.
Bahkan banyak dari mereka yang memanfaatkannya untuk berselfie ria di area yang dianggap sebagai Keraton tersebut.
• Polisi Telusuri Motif hingga Sejarah Berdirinya Kelompok Keraton Agung Sejagat di Purworejo
• Nama Istri Sinuhun Totok Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Adalah Ibunda Raja Hayam Wuruk Majapahit
• Pengakuan Puji Punggawa Kerajaan Agung Sejagat, Lokasi Bangunan Disebut Bekas Keraton Majapahit
• Siswa SMK di Surabaya Gantung Diri Sambil Video Call, Berpesan Akan Datang Tiap Malam Jumat
Salah seorang pengunjung bernama Erlinda (27), mengaku penasaran dengan pemberitaan viral tentang keberadaan Kerajaan Agung Sejagat.
"Penasaran karena sudah viral, katanya mau mendirikan kerajaan atau keraton.
Tapi harapan saya agar ini di selidiki supaya jelas seperti apanya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).

Erlinda berfoto di area batu tulis yang dianggap sebagai prasasti.
Banyak juga yang berfoto di area kolam atau sendang kamulyan yang berjarak tidak jauh dari bangunan keraton.
Menanggapi kehebohan munculnya Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) yang membuat resah dan heboh masyarakat, Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi.


"Kita dari pihak Polres sudah berkoordinasi dengan Pemda, Dandim, untuk sama-sama meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan," ujar Wakapolres.
Pengakuan punggawa Kerajaan Agung Sejagat
Salah seorang anggota atau yang disebut sebagai punggawa Kerajaan Agung Sejagat, mengungkapkan kisahnya masuk menjadi bagian dari keraton.
Puji mengaku bergabung dengan Kerajaan Agung Sejagat sejak 2015.

Dia bergabung karena adanya ajakan dari Sinuhun atau Totok Santoso Hadiningrat.
Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat menurutnya adalah trah Eyang Hanyokrokusumo.
Puji diajak oleh Sinuhun bersama dengan suaminya.