Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mie Ayam Rp 2.000 di Magelang, Inilah Penjelasan Atik Sang Penjual

Uang Rp 2.000 bisa untuk membeli satu porsi mie ayam lengkap? Bisa saja jika anda berkunjung di salah satu warung mie ayam di Magelang.

Editor: galih permadi
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Mie Ayam Atik di Magelang seharga Rp 2.000 

Meski begitu, untuk porsi dengan harga semiring itu, mie ayam Atik sudah cukup untuk mengisi perut. Kalaupun dirasa kurang, porsi bisa ditambah lagi sesuai keinginan.

"Bumbunya ya biasa kok sama dengan mie ayam lain. Ada merica, kunir, brambang bawang. Harga mie ayam Rp 2.000 saja. Rp. 5.000 sudah dapat mie ayam, minuman teh, dan gorengan dua buah. Ada yang beli satu, terus nambah lagi. Ada yang bungkus juga," katanya.

Mulanya, Atik membeli mie dan daging hanya sebanyak satu kilogram.

Mie dan daging sebanyak itu bisa dimasak menjadi 50 porsi mie ayam.

Sekarang saat warungnya bertambah ramai, ia menyetok 2,5 kilogram mie dan 1,5 kilogram daging ayam.

Bahan tersebut bisa dimasak jadi 125 mangkuk mie ayam.

Mie Ayam Atik yang dijual hanya Rp 2.000 semangkuk di Dusun Karanglo, Desa Glagahombo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020)
Mie Ayam Atik yang dijual hanya Rp 2.000 semangkuk di Dusun Karanglo, Desa Glagahombo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020) ((TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri))

"Pagi-pagi itu saya berangkat ke Pasar Tegalrejo pukul 05.00. Lalu membeli bahan-bahan untuk mie ayam, baik mie ataupun daging ayam. Nanti tinggal siap-siap, buka warung pukul 10.00 WIB pagi, sampai habis, sore atau malam hari," tuturnya.

Pelanggan mie ayam Atik beragam, dari kalangan anak-anak SD, SMP, SMA, mahasiswa sampai warga pada umumnya.

Bahkan ada juga yang datang dari jauh untuk sekedar mencicipi mie ayam buatan Atik.

Atik membuka warungnya setiap hari, kecuali saat ada hajatan atau keperluan lain.

Saat Atik pertama membuka mie ayam seharga Rp 2.000, banyak tetangga dan warga yang heran, tetapi mie ayam itu tetap dihargainya Rp 2.000 sejak tiga tahun lalu warung mienya dibuka.

Ia mengaku tidak terlalu banyak mendapatkan untung, yang penting mie ayam buatannya laku terjual.

"Alasan jual segitu, ya biar anak-anak jadi bisa beli. Memang untung tidak terlalu banyak, tetapi untung tetap ada, walau sedikit. Awalnya memang pada heran tetangga, tetapi akhirnya pada nyobain dan nular. Mereka tidak percaya ada mie harga Rp 2.000," katanya.

Atik sendiri sudah berjualan mie ayam sejak tiga tahun yang lalu.

Mulanya, ia membuka warung mie ayam di teras rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved