Mie Ayam Rp 2.000 di Magelang, Inilah Penjelasan Atik Sang Penjual
Uang Rp 2.000 bisa untuk membeli satu porsi mie ayam lengkap? Bisa saja jika anda berkunjung di salah satu warung mie ayam di Magelang.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Uang Rp 2.000 bisa untuk membeli satu porsi mie ayam lengkap?
Bisa saja jika anda berkunjung di salah satu warung mie ayam di Magelang.
Rasanya pun tak kalah sedap dengan mie ayam di warung-warung lain.
• Pengakuan Sri Rezeki, Mantan Pengikut Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Saya Dijanjikan Dolar US
• Inilah Daftar Ponsel Usung Quad Camera, Mulai HP Realme, Oppo, Vivo, hingga Xiaomi
• Jambret Bawa Anak Kecil Terekam CCTV di Semarang, Korban Terseret Motor Sampai Jatuh
• Inilah Nama Gelar dan Silsilah Bangsawan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo
Seperti di Warung Mie Ayam Bu Atik yang ada di Dusun Karanglo, Desa Glagah Ombo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Pemilik warung, bernama Ngatiyem alias Atik (34) sengaja menjual mie ayamnya dengan harga murah, agar masyarakat, terutama anak-anak dapat membeli mie ayam dengan harga terjangkau.
Atik bercerita awal mula ia menjual mie ayam seharga Rp 2.000.
Waktu itu, anaknya menangis meminta jajan mie ayam, tetapi Atik tak punya uang.
Ia pun berinisiatif membikin mie ayam sendiri seharga Rp 2.000, dengan harapan agar anaknya dan anak-anak lain dapat jajan mie ayam.
"Waktu itu, anak saya itu nangis-nangis, minta jajan mie ayam kepada saya, tapi pas itu saya ga punya uang. Akhirnya saya punya inisiatif bikin mie ayam, harganya Rp 2.000. Anak-anak kan sudah punya uang Rp 2.000 dan bisa membelinya. Kalau anaknya banyak, beli Rp 10 ribu kan sudah mencukupi," kata Atik, Selasa (14/1) saat ditemui di warung mie ayam miliknya.
Mie ayam buatan Atik tidak berbeda dengan mie ayam lain pada umumnya.
Mie ayam terdiri dari mie, sayur chai sim dan daging ayam.
Cara memasaknya, pertama mie direbus ke dalam kuah bersama dengan sayur chai.
Mie dan sayur yang sudah matang ditampung ke dalam mangkuk kecil.
Daging ayam juga tak lupa dimasukkan ke dalam mangkuk.
Porsi mie ayam Atik disesuaikan dengan harganya seharga Rp 2.000.
Meski begitu, untuk porsi dengan harga semiring itu, mie ayam Atik sudah cukup untuk mengisi perut. Kalaupun dirasa kurang, porsi bisa ditambah lagi sesuai keinginan.
"Bumbunya ya biasa kok sama dengan mie ayam lain. Ada merica, kunir, brambang bawang. Harga mie ayam Rp 2.000 saja. Rp. 5.000 sudah dapat mie ayam, minuman teh, dan gorengan dua buah. Ada yang beli satu, terus nambah lagi. Ada yang bungkus juga," katanya.
Mulanya, Atik membeli mie dan daging hanya sebanyak satu kilogram.
Mie dan daging sebanyak itu bisa dimasak menjadi 50 porsi mie ayam.
Sekarang saat warungnya bertambah ramai, ia menyetok 2,5 kilogram mie dan 1,5 kilogram daging ayam.
Bahan tersebut bisa dimasak jadi 125 mangkuk mie ayam.

"Pagi-pagi itu saya berangkat ke Pasar Tegalrejo pukul 05.00. Lalu membeli bahan-bahan untuk mie ayam, baik mie ataupun daging ayam. Nanti tinggal siap-siap, buka warung pukul 10.00 WIB pagi, sampai habis, sore atau malam hari," tuturnya.
Pelanggan mie ayam Atik beragam, dari kalangan anak-anak SD, SMP, SMA, mahasiswa sampai warga pada umumnya.
Bahkan ada juga yang datang dari jauh untuk sekedar mencicipi mie ayam buatan Atik.
Atik membuka warungnya setiap hari, kecuali saat ada hajatan atau keperluan lain.
Saat Atik pertama membuka mie ayam seharga Rp 2.000, banyak tetangga dan warga yang heran, tetapi mie ayam itu tetap dihargainya Rp 2.000 sejak tiga tahun lalu warung mienya dibuka.
Ia mengaku tidak terlalu banyak mendapatkan untung, yang penting mie ayam buatannya laku terjual.
"Alasan jual segitu, ya biar anak-anak jadi bisa beli. Memang untung tidak terlalu banyak, tetapi untung tetap ada, walau sedikit. Awalnya memang pada heran tetangga, tetapi akhirnya pada nyobain dan nular. Mereka tidak percaya ada mie harga Rp 2.000," katanya.
Atik sendiri sudah berjualan mie ayam sejak tiga tahun yang lalu.
Mulanya, ia membuka warung mie ayam di teras rumahnya.
Kemudian pindah ke warung kecil di depan rumahnya.
Barulah warungnya menempati warung yang sekarang ini berdiri, di samping rumahanya.
Selain mie ayam, Atik juga menyajikan bakso kerikil dengan harga miring. Seporsi bakso dengan kuah, mie dan tahu, hanya dihargai Rp 3.000 saja.
Ia sendiri berkeinginan tetap membuka warung mie ayam seharga Rp 2.000 tersebut.
"Dulu depan rumah, warung kecil, terus warung yang ada sekarang ini. Sudah tiga tahun ini berjualan dan ingin terus buka. Untung sedikit tidak apa-apa, yang penting 'ajeg'," tutur istri dari Karyadi (38) dan ibu dari dua orang anak tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Menjajal Mie Ayam Seharga Rp 2.000 di Magelang, Tak Kalah Sedap,
• Terungkap, Batu Ukir di Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Dibuat Empu Wijoyo Guno Selama 2 Minggu
• Iran Serang Bertubi-tubi Pangkalan Militer Amerika, 6 Jam Ratusan Tentara Denmark Sembunyi di Bunker
• Tak Hanya Iran Vs Amerika, Kini Kanada Juga Mulai Panas, Trudeau : Kami Akan Mencari Keadilan
• Ini Spesifikasi dan Harga Terbaru HP Oppo Reno 2 di Januari 2020, Ada 4 Kamera Belakang