Ini Alasan Alfeandra Dewangga Timnas U-19 Indonesia Pilih PSIS Dibanding Persib Arungi Liga 1 2020
Pemain pertama yang dikenalkan yakni penggawa Tim Nasional Indonesia (Timnas) U-19, Alfeandra Dewangga Santosa, Rabu (15/1/2020) sore.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
Saat ini, Dewa juga masuk dalam 59 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang di bawah komando manajer pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong.
Bergabungnya Dewa ke PSIS ini membuatnya menjadi pemain Timnas U-19 kesekian yang direkrut tim Liga 1.
Selain PSIS yang merekrut Dewa, Persebaya juga memiliki beberapa pemain di skuad senior, semisal M Supriyadi dan Ernando Sutaryadi.
Kemudian di Barito Putera, tim asal Banjarmasin itu mempromosikan David Maulana, Bagus Kahfi, dan Bagas Kaffa.
Persib juga memiliki pemain Timnas U-19 di tim seniornya, yakni Beckham Putra.
Menanggapi hal tersebut, Dewa menyebut, ia mengaku senang sebab tim-tim Liga 1 tak ragu memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda.
"Tanggapan saya sangat senang tim Liga 1 tidak ragu lagi untuk merekrut pemain muda dari Indonesia. Justru, menurut saya ini akan berpengaruh positif untuk pemain muda karena mampu bermain di Liga 1. Ya pastinya untuk menambah jam terbang pemain muda nantinya," kata Dewa.
Pasca memperkenalkan Dewa, tinggal menunggu waktu PSIS bakal memperkenalkan dua pemain rekrutan lainnya, yaitu Wahyu Prasetyo mantan bek tengah Cilegon United, dan Abdul Abanda Rachman, mantan bek tengah Kalteng Putra.
Sejauh ini, PSIS sudah memperkenalkan 26 pemain.
Termasuk Dewangga, serta delapan pemain jebolan PSIS akademi. Baik itu dari tim PSIS U-18 maupun tim PSIS U-20.(*)
• Nikita Mirzani Bongkar 3 Artis yang Pernah Dimatikan Rezekinya oleh Seorang Presenter, Siapa Dia?
• Raja Sempat Cekcok dengan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ini Tugas Kanjeng Dyah Sebagai Permaisuri
• Supriyadi Hilang Terseret Ombak saat Memancing di Pantai Goa Lawa Kebumen
• Kesaksian Tentara Amerika di Pangkalan Militer di Irak Seusai Dibombardir Rudal Iran: Tanah Bergetar