Supriyadi Hilang Terseret Ombak saat Memancing di Pantai Goa Lawa Kebumen
Kecelakaan laut kembali terjadi di Kebumen. Seorang pemuda asal Desa Banjarharjo Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, dilaporkan terseret
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kecelakaan laut kembali terjadi di Kebumen.
Seorang pemuda asal Desa Banjarharjo Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, dilaporkan terseret ombak.
Supriyadi (30) dilaporkan hilang terseret ombak saat memancing di pantai Goa Lawa Desa Karangbolong Kecamatan Buayan, sekira pukul 14.45 WIB, Rabu (15/1).
• Mengapa Indonesia Masters 2020 Belum Tayang di TV? Ini Jawaban TVRI
• Misteri Batu Besar di Pelataran Kerajaan Keraton Agung Sejagad di Purworejo? Muncul Pukul 03.00 WIB
• Nikita Mirzani Bongkar 3 Artis yang Pernah Dimatikan Rezekinya oleh Seorang Presenter, Siapa Dia?
• Massa Pendukung Anies: Ada Presiden yang Kinerjanya Setingkat Lurah
Diduga korban terlalu dekat dengan bibir pantai saat memancing, sehingga tersapu ombak besar yang menghampirinya.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, hingga sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan.
Korban bersama satu temannya sempat memancing dengan duduk di batu karang.
Tak dinyana tiba-tiba ada ombak besar yang menyeret keduanya ke laut.
"Keduanya jatuh ke laut, namun satu temannya berhasil menyelamatkan diri," jelas Iptu Tugiman.
Iptu Tugiman mengatakan, korban selamat lainnya adalah Wahyudi (36) warga Desa Pasir kecamatan Ayah Kebumen yang juga teman korban memancing.
Tetapi nasibnya lebih beruntung setelah selamat dari insiden itu.
Melihat temannya tidak bisa menepi, Wahyudi berinisiatif mencari tali atau pelampung untuk menyelamatkan korban.
Namun saat kembali ke lokasi, Supriyadi sudah tidak terlihat.
Informasi yang berhasil diperoleh, beberapa hari terakhir ini ombak pantai selatan cukup tinggi.
Informasi dari BMKG yang diterima oleh Sat Polair Polres Kebumen, beberapa hari terakhir gelombang di pantai selatan Kebumen cukup tinggi dan berbahaya.
Diungkapkan Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Sat Polair Polres Kebumen Aiptu Sunar Kristo, pencarian dilakukan melibatkan tim SAR gabungan, Sat Polair, Polsek Buayan, TNI, hingga warga masyarkat setempat.