PDIP Tunda Umumkan Rekomendasi Pilkada Solo 2020, Begini Hasil Analisis Pengamat Politik
Nama-nama calon kepala daerah peserta Pilkada 2020 dari PDIP rencananya akan diumumkan DPP pada saat Rakernas PDIP akhir pekan kemarin.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Selain itu, duet kandidat dinasti dan meritrokasi diharapkan menjadi komposisi saling melengkapi dalam menggali ceruk-ceruk suara lain.
Misalnya, Gibran yang diharapkan dapat mendongkrak partisipasi suara dari pemilih pemula atau milenial dan pengusaha muda.
Karena itu, ia mengatakan duet Achmad Purnomo-Gibran Rakabuming bisa saja terjadi di Pilkada Solo.
Keduanya bisa saling melengkapi.
Bahkan disokong dari hasil survei keduanya yang meyakinkan bisa jadi modal untuk menang.
Ia membeberkan, berdasarkan survei, Achmad Purnomo jauh di atas Gibran yakni 40:20 persen.
Jika mereka maju, tentu suara 60 persen bisa didapatkan PDIP.
"Kemungkinan Purnomo-Gibran bisa jadi satu alternatif best case."
• Misteri Batu Besar di Pelataran Kerajaan Keraton Agung Sejagad di Purworejo? Muncul Pukul 03.00 WIB
• Video Aduan Pungli E-KTP, Bupati Batang Sidak Disdukcapil Tunel: Aduan Pungli E-KTP
"Logikanya survei dari keduanya digabungkan mereka sudah unggul."
"Purnomo calon wali kota dan Gibran wakil wali kota, lantaran Purnomo tidak bisa maju lagi jadi wakil wali kota."
"Namun dia punya suara meyakinkan di akar rumput," imbuhnya.
Ia menambahkan, ada contoh dinasti politik yang baik yakni di Singapura.
Mereka melakukan kaderisasi dan persiapan secara sangat matang.
Anak-anak dan keluarga mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, dididik di kampus top dunia dan memiliki jejaring yang luar biasa juga.
Jadi tidak sekadar kekerabatan yang dimainkan, tapi diperkuat kualitas individunya. (Mamduh Adi)
• PSIS Semarang Kenalkan Lima Pemain Muda, Proyeksi Masuk Tim Senior Musim Ini
• Gibran Kalem Tanggapi Sekjen Hasto Kristiyanto: Tunggu Pernyataan Resmi PDIP