Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puji Akui Dapat Berkah Berlipat Setelah Datangi Keraton Agung Sejagat, Biasanya di Sekolah

Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo membawa berkah

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda

Meskipun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, warga silih berganti ingin melihat dari dekat seperti apa penampakan istana KAS.

Namun demikian, mereka hanya bisa melihat dari luar tembok area kerajaan sembari mengambil foto dan video.

Baik masyarakat umum ataupun awak media dibatasi hanya dapat masuk di area gerbang.

Seperti apa yang dilakukan oleh Aslan (59) warga Magelang yang sengaja datang karena merasa penasaran.

"Kebetulan saya punya keluarga disini di Purworejo sehingga sekalian saya datang karena penasaran," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/1/2020).

Suasana terkini Istana Keraton Agung Sejagat, yang sudah digaris polisi pasca penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) pada Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)
Suasana terkini Istana Keraton Agung Sejagat, yang sudah digaris polisi pasca penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) pada Selasa (14/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati) (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Aslan menyayangkan dengan kejadian tersebut di mana adanya Keraton Agung Sejagat (KAS) dapat menyesatkan masyarakat.

Warga jelas dikagetkan dengan adanya peristiwa tersebut apalagi kejadian semalam yang secara resmi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat diamankan polisi dengan dugaan penipuan.

Terlihat beberapa personel kepolisian berjaga di bagian depan rumah. 

Salah satu petugas penjagaan yang ditunjuk, Bripda Wahid Prabowo mengatakan jika warga memang sengaja dilarang mendekat karena polisi masih melakukan penyelidikan.

"Memang sengaja kita batasi karena takutnya ada orang masuk, sedangkan lokasi masih ada pemeriksaan yang mungkin ada barang bukti.

Ada tiga orang petugas yang berjaga dan akan bertugas bergiliran selama 24 jam," ujarnya. (Tribunjateng/jti).

Bupati Sragen Akan Panggil Kepala Sekolah dan Ayah Korban Teror Rohis SMAN 1 Gemolong

Massa Pendukung Anies: Ada Presiden yang Kinerjanya Setingkat Lurah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved