Ganjar Terkejut Gerakan Siswa Menabung di Jateng Dapat Penghargaan dari OJK
Gerakan siswa menabung yang digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gerakan siswa menabung yang digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Jokowi, didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Jateng dinilai berhasil menjadi provinsi penggerak program inklusi keuangan di bidang pendidikan.
• Markas KKB Papua Ditemukan, Semua Anggota Kabur saat Dengar Tembakan Pasukan TNI
• Segini Isi Rekening Raja Keraton Agung Sejagat Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat
• Tagar Risma Trending Twitter, Netizen Salahkan Anies Soal Banjir Surabaya
• Wahyu Setiawan Sebut Nama Arief Budiman dan Johan Budi dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik
"Saya terkejut mendapatkan penghargaan ini, saya kira tadi acara gathering pengelola bisnis keuangan," kata Ganjar dalam siaran pers.
Menurutnya, program inklusi keuangan di bidang pendidikan memang digalakkan dalam beberapa tahun terakhir.
Gerakan itu hasil kerjasama dengan Bank Jateng dan OJK Regional Jateng-DIY.
"Kami membuat produk bernama Simpanan Pelajar (Simpel).
Program itu kami gerakkan secara masif di banyak sekolah.
Ternyata, OJK menilai dan memperhatikan hal itu sehingga kami mendapat penghargaan," ujarnya.
Gerakan siswa menabung, lanjutnya, sangat penting dilakukan.
Dengan begitu, pelajar mengerti bagaimana pengelolaan keuangan, akses terhadap lembaga keuangan, cara penggunaannya termasuk perkembangan keuangan modern.
Dalam waktu dekat ini, pelajar di Jateng juga diminta agar meningkatkan literasi keuangan.
"Nantinya akan kami dorong tentang penggunaan cashless serta diajari investasi.
Selama ini, hal itu sudah berjalan, namun di kalangan perguruan tinggi.
Nanti akan kami dorong untuk para pelajar," katanya.