Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

10 Kelompok Peternak di Kota Tegal Dapat Bantuan 5 Ribu Ekor Ayam Arab, Ini Keunggulannya

Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, membentuk 10 Kelompok Usaha Bersama (Kube) ternak ayam arab khusus bagi warga

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Seorang anggota Kelompok Usaha Bersama (Kube) Ayam Arab Pasir Agung Guyup di Kelurahan Mintaragen Kota Tegal, menunjukkan telur hasil produksi ayam arab, Jumat (17/1/2020). Telur ayam arab tiap butirnya dijual seharga Rp 1600 sampai Rp 2000. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, membentuk 10 Kelompok Usaha Bersama (Kube) ternak ayam arab khusus bagi warga Kota Tegal.

Dari 5000 ekor ayam arab yang dibagikan, tiap kelompok usaha mendapatkan 500 ekor.

Selain itu, para kelompok usaha juga mendapatkan pelatihan dan berbagai fasilitas seperti pakan dan obat.

Tanda Kiamatkah? Nenek Diperkosa Cucu Sendiri Sampai Berdarah, Alasan Pelaku Bikin Geleng-geleng

Inilah Sosok Calon Istri Sule Bukan Kalangan Artis, Berikut 6 Faktanya

Tak Percaya Warganya tak Punya Beras, Wihaji Langsung Cek Rumahnya, Hal tak Terduga Terjadi

Ika Kaget Mobil Innova Reborn Milik Suaminya Raib di Halaman Rumah

Seorang ketua kelompok usaha dengan nama Pasir Agung Guyup, Aminuddin (48) mengatakan, pelatihan dan ternak khusus untuk ayam arab.

Ia dan sembilan rekannya resmi mendapatkan ayam arab dari DKPPP Kota Tegal, pada Senin 23 Desember 2020.

"Tiap kelompok berisi 10 orang. Kami dapat 500 ekor ayam arab untuk memproduksi telur dan dijual," kata Amin kepada tribunjateng.com, Jumat (17/1/2020).

Amin mengatakan, saat ini produksi telur ayam arab yang dihasilkan masih sekira lima sampai delapan butir per hari.

Menurut Amin, sebulan yang akan datang produksi telur bisa mencapai 350 sampai 400 butir.

Mengenai pasar, sementara kelompoknya menjual telur ayam arab kepada para pedagang.

Per butir harganya sekira Rp 1600 sampai Rp 2000.

"Kami berharap ini bisa menjadi jalan usaha.

Selain mendapat kemampuan ternak ayam arab, kami juga ingin mengembangkannya sendiri- sendiri nantinya," kata Amin yang sehari- hari bekerja sebagai tukang bantu.

Sementara Kabid Peternakan DKPPP Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, ada 10 kelompok usaha yang khusus dibina memproduksi telur ayam arab.

Ia menilai, ayam arab dinilai cocok untuk dikembangkan di Kota Tegal.

Ayam arab pun masa populasi bertelurnya lebih lama dibandingkan ayam ras ataupun ayam kampung.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved