10 Kelompok Peternak di Kota Tegal Dapat Bantuan 5 Ribu Ekor Ayam Arab, Ini Keunggulannya
Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, membentuk 10 Kelompok Usaha Bersama (Kube) ternak ayam arab khusus bagi warga
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, membentuk 10 Kelompok Usaha Bersama (Kube) ternak ayam arab khusus bagi warga Kota Tegal.
Dari 5000 ekor ayam arab yang dibagikan, tiap kelompok usaha mendapatkan 500 ekor.
Selain itu, para kelompok usaha juga mendapatkan pelatihan dan berbagai fasilitas seperti pakan dan obat.
• Tanda Kiamatkah? Nenek Diperkosa Cucu Sendiri Sampai Berdarah, Alasan Pelaku Bikin Geleng-geleng
• Inilah Sosok Calon Istri Sule Bukan Kalangan Artis, Berikut 6 Faktanya
• Tak Percaya Warganya tak Punya Beras, Wihaji Langsung Cek Rumahnya, Hal tak Terduga Terjadi
• Ika Kaget Mobil Innova Reborn Milik Suaminya Raib di Halaman Rumah
Seorang ketua kelompok usaha dengan nama Pasir Agung Guyup, Aminuddin (48) mengatakan, pelatihan dan ternak khusus untuk ayam arab.
Ia dan sembilan rekannya resmi mendapatkan ayam arab dari DKPPP Kota Tegal, pada Senin 23 Desember 2020.
"Tiap kelompok berisi 10 orang. Kami dapat 500 ekor ayam arab untuk memproduksi telur dan dijual," kata Amin kepada tribunjateng.com, Jumat (17/1/2020).
Amin mengatakan, saat ini produksi telur ayam arab yang dihasilkan masih sekira lima sampai delapan butir per hari.
Menurut Amin, sebulan yang akan datang produksi telur bisa mencapai 350 sampai 400 butir.
Mengenai pasar, sementara kelompoknya menjual telur ayam arab kepada para pedagang.
Per butir harganya sekira Rp 1600 sampai Rp 2000.
"Kami berharap ini bisa menjadi jalan usaha.
Selain mendapat kemampuan ternak ayam arab, kami juga ingin mengembangkannya sendiri- sendiri nantinya," kata Amin yang sehari- hari bekerja sebagai tukang bantu.
Sementara Kabid Peternakan DKPPP Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, ada 10 kelompok usaha yang khusus dibina memproduksi telur ayam arab.
Ia menilai, ayam arab dinilai cocok untuk dikembangkan di Kota Tegal.
Ayam arab pun masa populasi bertelurnya lebih lama dibandingkan ayam ras ataupun ayam kampung.