Jadi Pemain ke 28 PSIS Semarang, Abanda Sebut Sudah Lama Ingin Bergabung, Tapi Dihalangi Persik
Pemain bertipe versatile alias pemain serba bisa ini menyetujui penawaran kontrak selama dua musim ke depan atau berakhir pada 2021.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali memperkenalkan rekrutan barunya untuk kompetisi Liga 1 2020.
Dia adalah eks penggawa Kalteng Putra, Abdul Abanda Rachman.
Pemain bertipe versatile alias pemain serba bisa ini menyetujui penawaran kontrak selama dua musim ke depan atau berakhir pada 2021.
• Besok Ada Pengalihan Arus di Brebes, Berkait Kirab Budaya Puncak Hari Jadi ke 342
Selain mampu bermain di posisi bek tengah, Abanda juga pernah memiliki pengalaman bermain sebagai striker dalam karir sspak bola ketika memperkuat Persis Solo, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Saat dihubungi, Abanda bangga bisa menjadi bagian PSIS Semarang.
"Pastinya PSIS ini tim legenda. Semua orang pasti ingin ke situ. Pasti senang," ungkap Abanda kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/1/2020).
Ia menambahkan, dirinya menyebut PSIS Semarang tak asing baginya.
• Rekrutan Baru PSIS Semarang Bisa Bermain Berbagai Posisi, dari Bek hingga Striker
Di Liga 2 musim 2017, Abanda sebetulnya nyaris bergabung di PSIS Semarang.
Namun pada saat itu, klubnya, Persik Kediri tak melepas.
"Sejak Liga 2 saya hampir bergabung dengan PSIS. Tapi Persik Kediri saat itu tidak mau lepas."
"Zamannya pelatih Subangkit. Yang jelas, saya pribadi memang berkeinginan ke PSIS Semarang," kata Abanda.
• Tersisa Satu Slot Pemain Asing, PSIS Semarang Ingin Cepat Clear, Komunikasi dengan Flavio Beck
Ia menambahkan, dirinya juga sudah lama dan sering berkomunikasi dengan General Manager PSIS, Wahyu Liluk Winarto.
Ia pun berharap dengan kehadirannya, lini pertahanan PSIS Semarang bisa lebih solid.
"Saya sudah sering berkomunikasi dengan manajemen, bahkan sejak di Liga 2."
"Semoga dengan kehadiran saya, pertahanan PSIS Semarang bisa lebih kokoh. Lebih solid," ucapnya.
• Disdikbud Jateng Janji Sanksi Kepsek, Jika Sekolah Tidak Segera Kembalikan Uang SPP