Viral Video Badai Ekstrim Selimuti Gurun dengan Salju di Arab Saudi bak Negeri Dongeng

TRIBUNJATENG.COM - Viral video badai ekstrim selimuti gurun dengan salju di Arab Saudi bak negeri dongeng.

Salju menutupi gurun di barat laut Arab Saudi setelah badai musim dingin yang ekstrim.

Dilansir oleh ABC News Australia, badai tersebut membuat salju menutupi Tabuk, Arab Saudi.

Tabuk terletak sekira 192 kilometer dari Laut Merah

Badai ekstrim ini membawa suhu di bawah nol derajat ke beberapa daerah di Arab Saudi.

Badi juga mengubah bagian-bagian gurun Arab Saudi menjadi negeri ajaib musim dingin bak negeri dongeng.

Penduduk Tabuk terbangun untuk melihat perubahan ekstrim tersebut.

Yakni gurun kering di kawasan itu sekarang telah dilapisi salju putih.

Hal tersebut membuat banyak orang kagum.

Menurut ahli meteorologi senior AccuWeather Eric Leister, Tabuk biasanya adalah daerah kering.

Namun tahun ini Tabuk merupakan satu dari beberapa daerah terdingin di Arab Saudi.

Suhu terdingin wilayah ini biasanya mencapai 4 derajat Celcius pada tahun ini.

"Badai dahsyat dilacak dari Eropa selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu,

menarik udara dingin ke kawasan itu dan mengakibatkan salju turun," kata Leister.

Video-video mulai beredar secara online di media sosial.

Video memperlihatkan unta-unta berjalan di salju.

Serta ketika penduduk menikmati permainan salju.

Tak butuh waktu lama untuk daerah yang lebih tinggi di dekat Tabuk.

Laporan media setempat, Tabuk menjadi populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan di daerah itu.

Gambar pemandangan yang tidak biasa dengan cepat menjadi viral.

Membuat negara-negara tetangga pun ingin melihat dan membagikannya.

Namun terlepas dari banyaknya postingan media sosial dari warga Tabuk, banyak pengguna mempertanyakan keaslian video tersebut.

Meskipun jarang terjadi di Arab Saudi, salju tidak sepenuhnya hal yang mustahil.

Arab Saudi terakhir diselimuti salju seperti ini pada April tahun lalu.

"Bukan hal gila bagi mereka untuk melihat salju, biasanya hanya kering," kata Leister.

Salju menyebabkan beberapa gangguan bagi penduduk Tabuk.

Tetapi badai yang paling parah menghantam bagian lain di Timur Tengah.

Di Uni Emirat Arab, saat ini terjadi hujan deras yang membuat Dubai dan Sharjah banjir.

"Sistem badai yang sama ini kemudian beranjak lebih jauh ke timur dan menyebabkan banjir yang mematikan serta salju lebat, dengan longsoran dari Iran ke Pakistan dan Afghanistan," jelas Leister.

Di Pakistan, setidaknya 53 rumah hancur total akibat badai salju.

Tim penyelamat berhasil menarik lebih dari 50 orang dari salju.

Salju yang sangat dingin dan lebat juga telah menelan korban 39 orang.

Dari 6 provinsi Afghanistan dalam dua minggu terakhir. (tribunjateng/non)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE