Zuraida Hanum Pembunuh Berdarah Dingin, Pelaku Sempat Tidur di Samping Jenazah Hakim Jamaluddin
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, terkuak sejumlah fakta baru.
TRIBUNJATENG.COM - Zuraida Hanum istri Hakim Jamaluddin bisa dianggap pembunuh berdarah dingin.
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, terkuak sejumlah fakta baru.
Rekonstruksi digelar di rumah korban.
• Istri Durhaka, Lana Tega Bunuh Suami Pakai Obat Tetes Mata, Alasan Pelaku Bikin Geleng-geleng
• Dendam Kesumat Kenny Akbari ke Ibu Tiri Zuraida Hanum yang Membunuh Hakim Jamaluddin
• Rohayah Lumpuh 3 Tahun Tinggal dalam Kandang Ayam di Pekalongan, Kasur Dipenuhi Serangga
• Septian David Maulana Sebut PSIS Semarang di Liga 1 2020 Akan Lebih Menarik
Dalam rekonstruksi diketahui bahwa otak pelaku pembunuhan, Zuraida Hanum, yang tak lain adalah istri korban, ternyata sempat tidur bersama jasad Jamaluddin selama 2 jam.
Kronologi awal, Zuraida Hanum menjemput dua eksekutor yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi.
Zuraida Hanum kemudian membawa keduanya naik ke lantai 3 sembari menunggu kedatangan Jamaluddin.
Setelah Jamaluddin tiba, almarhum lalu masuk ke kamar untuk tidur di sebelah Zuraida Hanum.
Jamaluddin dan Zuraida Hanum tidur bersama anak mereka K (5).
Posisi Zuraida di tengah atau persis di sebelah Jamaluddin.
Setelah Jamaluddin tertidur pulas, Jefri Pratama dan Reza Pahlevi masuk ke dalam kamar.
Kehadiran Jefri dan Reza diketahui Zuraida Hanum.
Jefri dan Reza langsung membekap kepala Jamaluddin dengan selimut hingga korban tak bisa bernafas.
Aktivitas pembunuhan ini sontak membuat K (5) terbangun.
Zuraida Hanum lalu menenangkan K.
Melihat perlawanan dari Jamaluddin, Zuraida membantu dua eksekutor dengan menahan kaki Jamaluddin.