WNI Disandera Kelompok Abu Sayyaf Filipina, Termasuk Bocah Usia 11 Tahun Asal Wakatobi
Bocah WNI berusia sekira 11 tahun itu disandera oleh kelompok separatis yang terdiri dari milisi di Filipina.
Editor:
deni setiawan
Hang Out Kompas.com
Mohamad Khairuddin, yang masih berusia 11 tahun, ikut menjadi korban sandera kelompok Abu Sayyaf, pada Kamis (16/1/2020). Khairuddin yang merupakan asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, diculik bersama dengan pamannya, Arsyad bin Dahlan (42), serta empat WNI lainnya ketika sedang mencari ikan di perairan Tambisan, Tungku Lahad Datu, N Sabah, Malaysia.
Berdasarkan informasi tertulis dari Kepolisian Tambisan, Sabtu (18/1/2019), lokasi penculikan tidak jauh dari lokasi hilangnya Muhammad Farhan (27) dan kawan-kawan pada 23 September 2020
Tepatnya di Perairan Tambisan Tungku Lahad Datu.
Kali ini kejadiannya berlangsung pada Kamis (16/1/2019) pukul 20.00 waktu setempat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Usia 11 Tahun Ikut Disandera Abu Sayyaf, Keluarga Harapkan Bantuan Pemerintah"
• Berikut Harga Terbaru Ponsel Huawei di Semarang, Cek Dahulu Spesifikasinya, Berlaku Bulan Ini
• Peternak Unggas Kabupaten Kendal Waspadai Dua Penyakit Ini, Rawan Saat Musim Hujan
Tags
WNI Disandera Kelompok Abu Sayyaf Filipina
Abu Sayyaf Sandera WNI
kelompok separatis filipina
kelompok separatis filipina culik wni
Wakatobi
bocah 11 tahun disandera abu sayyaf
Filipina
Sulawesi Tenggara
kapal ikan
kapal ikan wni ditangkap abu sayyaf
Abu Sayyaf
Mohamad Khairuddin
perairan Tambisan
Malaysia
konsulat RI di Malaysia
Perairan Tambisan Tungku Lahad Datu
penyanderaan WNI
wni disandera kelompok separatis
penyanderaan
Berita Terkait