Apa Pertimbangan PSIS Semarang Rekrut 3 Bek Sekaligus? Ini Jawaban Wahyu Liluk Winarto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang sejauh ini sudah memperkenalkan secara resmi 28 pemainnya.

Sebanyak 17 pemain di antaranya berstatus muka lama, delapan lainnya berstatus pemain promosi dari tim akademi, dan tiga berstatus rekrutan baru yakni Wahyu Prasetya, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Abdul Abanda Rachman.

Adapun tiga rekrutan baru PSIS ini cukup menarik sebab ketiganya memiliki posisi utama sebagai bek tengah.

• Flavio Beck Junior Merapat ke PSIS Semarang? Ini Jawaban Yoyok Sukawi

• Kecelakaan di Semarang - Arif Lihat Mobil Honda Jazz Melaju Kencang, Serempet Pengendara Motor

• Hasil Liga Spanyol Tadi Malam, Gol Cantik Sang Super Star Lionel Messi Jebol benteng Granada

• Viral di Medsos Cerita Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Peringatan Kiamat dari Utusan Tuhan

Wahyu Prasetya merupakan mantan bek tengah Cilegon United, sementara Alfeandra Dewangga merupakan bek tengah andalan Timnas U-19, swdangkan Abanda Rachman merupakan mantan bek tengah Kalteng Putra musim lalu.

General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto menyebut ada banyak pertimbangan merekrut tiga bek sekaligus musim ini.

"Pertimbangan kami banyak tentunya. Posisi pemain belakang, si Dewa (Dewangga-red) juga nanti akan banyak ke Timnas. Lalu posisi belakang kita ketahui kan rawan kartu dan rawan cedera. Nah kita ada pertimbangan itu," kata Liluk kepada Tribun Jateng, Minggu (19/1) kemarin.

Kendati merektut tiga bek sekaligus, namun pemain rekrutan ini sebetulnya bisa dimainkan di beberapa posisi.

Wahyu Prasetyo bisa bermain di posisi bek kanan, Alfeandra mampu berposisi sebagai bek kiri, dan Abanda yang bisa bermain di posisi striker.

"Alhamdulillah pemain yang kita rekrut ini juga bisa bermain di beberapa posisi," kata Liluk.

Dengan merekrut tiga bek anyar musim ini, Liluk menyebut posisi lini belakang PSIS untuk Liga 1 musim ini disebut Liluk sudah komplit.

"Jadi untuk posisi belakang sih, sangat sudah selesai. Kita tidak akan tambah lagi," ungkapnya.

Selain di barisan belakang, Liluk menyebut posisi penjaga gawang saat ini juga sudah cukup.

PSIS saat ini memang hanya memperkenalkan secara resmi empat penjaga gawang, antara lain Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, Muhammad Fadly, Yofandani Damai Pranata (PSIS U-18).

Namun penjaga gawang musim lalu, Endang Subrata masih tetap dihitung sebagai bagian Mahesa Jenar.

Hal ini disebabkan karena status kontrak Endang di PSIS baru akan habis pada akhir 2020.