Bupati Pati Berterima Kasih, PMI Sudah Laksanakan Tugas Sesuai Keberadaannya
Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi berorientasi kemanusiaan sangat dibutuhkan masyarakat, terutama ketika terjadi bencana.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi berorientasi kemanusiaan sangat dibutuhkan masyarakat, terutama ketika terjadi bencana.
Misalnya kebakaran, kekeringan, banjir, hingga angin puting beliung.
Hal itu disampaikan Bupati Haryanto, yang juga merupakan Ketua Umum PMI Kabupaten Pati ketika menghadiri Musyawarah Kerja (Musker) di Aula Gedung PMI Kabupaten Pati, Senin (20/1/2020).
• Update Kasus Suap Bupati Nonaktif Kudus - Seret Dua Nama Pengusaha, Hartopo Benarkan Ada Perjanjian
• KPU Kendal Bentuk Badan Adhoc, Minta Bupati Mirna Bisa Bebaskan Biaya Surat Kesehatan
“Pada musim kemarau tahun lalu, ada sekira 1.200 tangki air bersih yang diberikan."
'Adapun pada musim penghujan ini, PMI juga banyak membantu masyarakat yang terkena musibah banjir."
"Karena itu kami berterima kasih pada seluruhnya yang telah membantu masyarakat,” ungkap Haryanto.
Terkait penyelenggaran Musyker, ia mengatakan, merupakan forum untuk menentukan program kerja PMI Pati selama satu tahun ke depan.
Dengan kata lain, musyawarah kerja ini merupakan acuan dalam penyelenggaraan kegiatan di PMI.
• Resmi, Dasa Susila Pimpin Ketua PC Ansor Kabupaten Kudus Hingga 2024
• Pengoplos Gas Elpiji Dibekuk Polres Pemalang, Tiap Hari Tersangka Pindahkan 60 Tabung Bersubsidi
“Program kerja 2019 dipertanggungjawabkan."
"Sudah tentu pada 2019 ada beberapa program yang belum maksimal."
"Kemudian perlu sempurnakan lagi dan kami laksanakan pada 2020 ini,” jelas dia.
Pada kesempatan tersebut, Haryanto juga menyampaikan, perolehan dana pada Bulan Dana PMI 2019 mengalami peningkatan lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Setelah ditutup, terhimpun Rp 1,209 miliar. Kemudian setelah penutupan ada masuk lagi Rp 232,8 juta."
"Ini sangat membantu untuk biaya operasional,” kata dia.
• Dirintis Sekolah Ramah Anak, DP3AKB: Tahun Ini 10 SMP Kabupaten Semarang
• Penemuan Bayi Dalam Kardus di Cangkiran Semarang, Kuswanto Awalnya Mengira Suara Anak Kucing
Haryanto menyebut, peningkatan perolehan ini merupakan hasil dari terobosan dalam sistem penggalangan dana di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).