Ganjar Ingin Keraton Agung Sejagat Jadi Tempat Wisata di Purworejo, Ini Nama yang Diusulkan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan akan membuat tempat wisata dari bangunan Keraton Agung Sejagat di Purworejo
"Terus saya kasih nama 'Keraja-rajaan'. Kalau ada keraja-rajaan, nanti orang bisa wisata, malah jadi tempat wisata menarik."
"Kita desainkan bagus, nanti orang yang datang boleh pakai baju itu," imbuhnya.

Pada wawancara itu, Ganjar juga menyebut, terdapat beberapa keinginan yang mungkin akan didapatkan ketika korban bergabung dengan Keraton Agung Sejagat.
Diketahui para pengikut yang menjadi korban, tergiur dengan bujuk rayu Totok dan Fanni yang menyebutkan akan memberikan gaji dalam bentuk mata uang dollar.
Tak hanya itu, para pengikut yang diminta untuk menyetorkan sejumlah uang akan mendapatkan satu jabatan tertentu.
Tiga harapan itu yakni ingin mendapatkan status sosial yang lebih tinggi hingga motif soal ekonomi.
• Cerita Buruh Tani Keluarkan Rp 2 Juta untuk Seragam Kirab Keraton Agung Sejagat
• Ingin Punya Jabatan Tinggi di Keraton Agung Sejagat Harus Setor Puluhan Juta Ke Raja dan Ratu
Ganjar juga mengatakan para korban mungkin tergiur dengan pekerjaan yang ada di dalam Kerajaan Keraton Agung Sejagat itu.
Para pengikut yang juga menjadi korban berharap dengan bergabung dengan Keraton Agung Sejagat akan menaikkan tingkatnya dalam bermasyarakat.
"Ada harapan baru yang mungkin dia inginkan, satu mungkin ada status sosial, dua motif ekonomi," terang Ganjar.
"Tiga mungkin dia akan mendapatkan semacam pekerjaan yang ada di sana."
"Sehingga, di masyarakat dia akan lebih terpandang, bisa jadi," imbuhnya.
Meski demikian, Ganjar menyayangkan sejumlah masyarakat yang tertipu oleh Totok dan Fanni.
Ganjar menjelaskan, korban memiliki tingkat kemelekan yang rendah.
Sehingga, tidak melakukan pengkajian ulang terkait adanya kerajaan yang bernama Keraton Agung Sejagat.
Ganjar juga mengatakan seharusnya masyarakat dapat bertanya dengan instansi pemerintah terkait adanya kerajaan semacam itu.