Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral di Medsos Video Ningsih Tinampi Bisa Datangkan Nabi Saat Pengobatan, Ini Jawaban MUI

Ningsih Tinampi membuat kontroversi terkait bisa mendatangkan nabi dan malaikat.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Ningsih Tinampi menangis meminta maaf 

"Seandainya Rasulullah SAW bisa terlihat dalam kedaan mata telanjang begini, maka Sayidina Umar yang pada saat itu tidak percaya dengan kematian Rasulullah, Rasulullah akan hadirkan, wong dia (Umar) sahabat dekatnya. Tapi tidak bisa, kepada Sayidina, Umar, Usman, Ali bahkan Abu Bakar," tegasnya.

Meski begitu, Rasulullah SAW bisa hadir lewat mimpi, namun itu pun hanya untuk orang-orang terpilih.

"Barang siapa yang bisa melihat saya dalam keadaan tidur, maka ia akan melihat dalam keadaan sadar. Tetapi tafsiran ulama itu mengenai kadaan bangun, itu pada zaman dulu, atau nanti ketemunya saat di akhirat," ucap Ustaz Cholil Nafis.

Lantas, apakah yang dilakukan Ningsih Tinampi adalah suatu penyesatan?

"Berarti kalau tidak ada satupun orang yang bisa memanggil Nabi, berkomunikasi dengan Nabi, berarti ini ada upaya penyesatan agama atau apakah?" tanya sang presenter.

Mengenai soal penyesatan agama, diakui Ustaz Cholil Nafis pihak MUI belum melakukan kajian.

"Kalau berkenaan dengan kajian, di MUI belum mengkaji," ucap Ustaz Cholil Nafis.

Akan tetapi, ini sudah jelas merupakan kerangka pemikiran yang sesat perihal Ningsih Tinampi yang mengaku bisa panggil Nabi dan malaikat.

"Kita ini mau minta di hari Nabi aja susah, kan Nabi di atas kita? Gimana kita bisa memanggil Nabi?" tegasnya

"Ini kerangka pemikiran sesat !," tegas Ustaz Cholil Nafis lagi.

Mengenai Ningsih Tinampi yang mengaku bisa mendatangkan malaikat, Ustaz Cholil Nafis pun menyebutkan soal sosok malaikat yang digambarkan dalam Al Quran.

Ustaz Cholil Nafis pun menegaskan bahwa malaikat diciptakan Allah dari cahaya.

"Malaikat terbuat dari cahaya atau nur, mata kita tidak bisa melihatnya," ujarnya.

Bahkan ketika Nabi Muhammad SAW pertama kali diturunkan wahyu dengan melihat malaikat Jibril, ia mengaku berat.

"Makanya ketika dulu Nabi Muhammad bertemu malaikat Jibril, malaikat Jibril memvisualisasikan dirinya menjadi seorang laki-laki, Nabi hanya 2 kali bertemu malaikat. Itu pun dianggap keistimewaan yang berat," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved