Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Budaya Orang Indonesia yang Tak Cocok di Sepak Bola

Ada budaya sehari-hari di tengah masyarakat Indonesia yang sebenarnya kurang cocok diterapkan di lapangan sepak bola.

Kompas.com/Alsadad Rudi
Sesi latihan tim Garuda Select II di pusat pelatihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020). 

"Justru Ferdi harus bersyukur menerima teguran karena berkat teguran itu, permainan Ferdi akan semakin meningkat," ucap Timo.

Menurut Timo, ada budaya sehari-hari di tengah masyarakat yang sebenarnya kurang cocok diterapkan di lapangan sepak bola.

Timo kemudian membandingkan situasi serupa yang disebutnya pernah dialami pelatih kawakan Belanda, Guus Hiddink saat menangani timnas Korea Selatan pada awal era 2000-an.

Hiddink merupakan pelatih yang sanggup membawa Korsel menembus semifinal Piala Dunia pada tahun 2002, prestasi terbaik negeri gingseng itu di kancah sepak bola dunia.

"Saya masih ingat bagaimana Hiddink tertegun menyaksikan pemain yang lebih muda selalu diam kepada yang lebih tua.

Hiddink lalu membuat peraturan di mana pemain muda dan senior harus berbaur di meja makan dan di kamar hotel."

"Pemain muda diperintahkan untuk tidak menghiraukan senioritas dalam mengumpan bola, memberikan arahan, atau pun saat memberi teguran."

"Sama seperti Hiddink yang melihat ada budaya Korsel yang tidak cocok di lapangan, demikian juga Walker meminta pemain Garuda Select mengembangkan budaya baru saat berada di lapangan bola," ujar Timo lagi.

Tim Garuda Select akan melakoni laga ketiganya di Italia pada Rabu (22/1/2020) hari ini.

Kali ini, lawan yang akan dihadapi adalah tim U-17 Inter Milan.

Pertandingan Garuda Select vs tim U-17 Inter dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.00 waktu setempat atau 21.00 WIB.

Laga Garuda Select vs tim U17 Inter akan ditayangkan secara langsung di Mola TV dan TVRI. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budaya Sehari-hari Orang Indonesia yang Tak Cocok Diterapkan di Sepak Bola

8 Shio Paling Beruntung di 2020 Tahun Tikus Logam, Selamat Kamu Hoki Banget

80 Kotak Kran Stadion Jatidiri Semarang Dicuri Kawanan Maling Asal Jakarta, Polisi: Dijual di Banten

Roy Suryo Curiga Munculnya Sunda Empire dan Keraton Sejagat Ada Motif Pengalihan Isu

Sujiwo Tejo dan Kang Maman Sindir Dewas TVRI Soal Liga Inggris Tak Sesuai Jati Diri Bangsa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved