Banjir di Tegal, BPBD Bikin Imbauan Penting Waspada Cuaca Buruk
Banjir kembali menggenang beberapa wilayah di Kabupaten Tegal, hal ini dipicu hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Banjir kembali menggenang beberapa wilayah di Kabupaten Tegal, hal ini dipicu hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Beberapa wilayah yang terkena Banjir yaitu Desa Tembok Banjaran, Tembok Lor, Slawi Wetan, Yamansari, Kesuben, Sidaharja, dan Sukareja.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal, Djuliono mengatakan, berdasarkan hasil pantauan petugas Operator PUSDALOPS Shift III, sebagian besar wilayah Kabupaten Tegal, Minggu pagi (26/1/2020) terpantau cerah berawan.
• Pengakuan Istri Deddy Dores yang Orbitkan Nike Ardilla, Anaknya Banting Setir Jadi Driver Ojol
• Sekeluarga Keracunan Daging Anjing yang Direbus Pakai Garam, Siswa Kelas 3 SD Meninggal
• Ini Reaksi Mantan Suami saat Tahu Pernikahan 12 Hari di Malang Viral
• Rocky Gerung Sebut Kinerja Tri Rismaharini Tidak Bisa Saingi Anies Baswedan
Sedangkan sungai di Wilayah Kabupaten Tegal terpantau ada peningkatan debit air, dan tidak terpantau adanya titik api (hot spot).
"Dengan adanya situasi potensi cuaca sekarang ini, kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan peka terhadap keadaan sekitar."
"Mengingat sesuai prediksi BMKG curah hujan masih akan terjadi sampai Februari mendatang," kata Djuliono, pada tribunjateng.com.
Berikut imbauan yang diberikan BPBD Kabupaten Tegal kepada masyarakat:
- Mewaspadai potensi genangan: air pasang, banjir, maupun longsor, bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
- Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh.
- Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.
- Bersiap menghadapi musim hujan (baik dari segi kesehatan, pertanian, dan sebagainya).
- Mengindentifikasi tempat-tempat yang rawan bencana, segera koordinasi dengan RT, RW, kelurahan, dan kecamatan, serta dinas terkait.
- Hati-hati bagi pengendara yang melewati genangan air.
- Untuk tidak berteduh di bawah pohon atau bangunan yang rapuh.
- Jika banyak petir lebih baik matikan alat-alat elektronik, seperti TV dan lain-lain. Kalau bisa jangan melakukan pengisian daya baterai handphone ketika sedang hujan disertai petir. Karena sudah banyak kasus orang tersambar petir dipicu hal tersebut.