Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Herman Meninggal Dibunuh Tetangga di Depan Mata Istri Korban

Seorang istri langsung histeris saat sang suami dianiaya menggunakan senjata tajam di depan matanya sendiri.

Editor: galih permadi
Tribun Sumsel/ Nando Zein
Istri Histeris Suaminya Dibacok di Depan Mata secara Bringas oleh Tetangga, Remaja 20 Tahun Terlibat 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang istri langsung histeris saat sang suami dianiaya menggunakan senjata tajam di depan matanya sendiri.

Seorang Istri menangisdan berteriak histeris saat dua tetangganya yang merupakan anak dan ayah menganiaya suaminya hingga tewas.

Tanpa ampun, kedua pelaku melakukan penganiayaan terhadap suaminya. 

Bocah Umur 13 Tahun Mengaku Dihamili Bocah Laki-laki 10 Tahun, Dokter Curiga dan Ungkap Keanehan

Ternyata Nasri Banks Grand Prime Minister Sunda Empire Pensiunan Guru Fisika, Adik Ipar Terkejut

Kisah Rio Mahasiswa Indonesia di Wuhan China Terdampak Isolasi Virus Corona, Menanti Kepastian Nasib

Kisah Haru Kakek Pemanggul Meja Kayu di Purwokerto, Selalu Simpan Tanggal Kematian Anak dan Istri

Diketahui dua pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga mereka sendiri dan berstatus bapak dan anak.

Akibat peristiwa ini, korban tewas mengenaskan bersimbah darah akibat luka benda tajam di sejumlah tubuhnya.

Diketahui peristiwa ini terjadi di Desa Tulung Selapan Ilir Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Sumatera Selatan pada Sabtu (25/1/2020).

Korban ialah Herman (60), warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabuapten Ogan  Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Nyawanya tak dapat tertolong setelah tubuhnya ditusuk berulangkali oleh dua orang pelaku yang berstatus anak dan bapak.

 Sementara dua orang pelaku ialah Sekudu (45) dan anaknya Ariandi (20) yang masih tinggal di satu desa yang sama dengan korban.

Keduanya berhasil diringkus Tim Macan Komering Polsek Tulung Selapan setelah berusaha bersembunyi.

Kronologi yang berhasil dihimpun menyebutkan jika saat itu korban dan istrinya tengah mengendarai sepeda motor.

Namun, sesampainya di lokasi kejadian, pelaku Sekudu tiba-tiba menghadang korban sembari membawa senjata tajam. 

Dilansir dari Sripoku dalam artikel 'Seorang Pria Tewas Dibacok Sekudu dan Anaknya di Jalan, Istri Korban Histeris' berikut keterangan pihak berwajib.

Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kabag Humas Polres OKI AKP Iryansyah mengatakan pelaku berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian berlangsung.

"Pada Sabtu (25/1/2020) kemarin, kami mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi tindak penganiayaan yang berujung kematian di simpang walet Rubuh Desa Tulung Selapan Ilir Kecamatan Tulung Selapan, OKI," ungkapnya, Minggu (26/1/2020) pagi.

Kejadian bermula saat pukul 11.00 WIB korban bersama istri mengendarai sepeda motor roda dua melintasi lokasi kejadian.

Tiba-tiba datang pelaku Sekudu menghadang korban sembari membawa senjata tajam dan bersiap membacoknya.

Tanpa basa-basi, Sekudu langsung menebas bagian belakang leher korban.

"Saat korban sedang melintas di TKP bersama istrinya, korban terlebih dulu diadang oleh pelaku Sekudu (45) dan pelaku langsung membacok korban dengan parang dan berhasil mengenai kepala belakang korban," jelasnya.

Disebutkan Iryansyah, bacokan pertama dari pelaku tak hanya membuat kepala belakang korban terluka, namun juga membuat korban jatuh tersungkur dari motornya.

Saat korban sudah terjatuh, pelaku justru kembali melancarkan penganiayaan menggunakan senajata tajam berkali-kali.

"Saat korban terjatuh, pelaku justru semakin brutal membacok korban berulang-ulang kali hingga parangnya terlepas dari tangan pelaku."

"Pelaku malah mengambil pisau yang sudah diselipkan di pinggang bagian kanannya, kemudian pelaku langsung menusuk korban berulang kali ke arah badan korban menggunakan pisaunya," tutur Iryansyah.

Disaat pelaku Sekudu membacok korban menggunakan pisau datanglah anak pelaku, Ariandi membantu menganiaya korban.

"Anak pelaku juga terlibat dalam penganiayaan ini karena membantu pelaku dengan cara menusukkan pisau ke arah dagu korban, serta memukul wajah korban berulang-ulang kali menggunakan tangan," kata dia.

Para pelaku ini lantas menghentikan tindakannya dan meninggalkan korban dan para pelaku berlari ke rumah Ariandi.

Sementara itu, korban yang bersimbah darah sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.

 "Pelaku lari dan berusaha bersembunyi di rumah Ariandi, sedangkan korban dibawa oleh istri korban ke Puskesmas Tulung Selapan untuk dilakukan tindakan medis namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan," katanya.

Iryansyah menjelaskan proses penangkapan kedua pelaku setelah mendapat laporan dari warga, dan pada pukul 11.15 anggota Tim Macan Komering Polsek Tulung Selapan langsung menuju lokasi kejadian.

"Kami langsung mengerahkan anggota untuk meluncur ke lokasi kejadian, dan sudah tidak menemukan pelaku maupun korban. Namun, warga yang ada disana langsung memberitahu jika pelaku pergi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi," ujarnya.

Anggota langsung bergerak menuju rumah anak pelaku, dan menangkap keduanya tanpa perlawanan.

"Saat ditemui di rumah Ariandi, keduanya tidak melawan dan mengakui semua perbuatannya. Kini pelaku bersama barang bukti satu bilah parang dan satu bilah pisau diamankan di mapolsek Tulung Selapan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.(*)

Tragedi Si Raja Tega Asal Banyubiru Kabupaten Semarang Bacok 2 Tetangga dan 1 Kepala Dusun

Aksi Andre Rosiade Bersama Polisi Gerebek Praktik Prostitusi Online, Wanita Kondisi Tanpa Busana

Ternyata Nasri Banks Grand Prime Minister Sunda Empire Pensiunan Guru Fisika, Adik Ipar Terkejut

Bocor! Rencana Perdamaian Donald Trump untuk Israel dan Palestina, Tawaran Tak Masuk Akal

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved