Berita Regional
Kisah Suwandi Meninggal Tertabrak Kereta Api, Korban Panik Lompat dari Boncengan Motor
Suwandi (33) seorang korban yang dibonceng pengendara sepeda motor Yamaya Mio nopol W 6417 YM, Anton Widiono tewas seketika
TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Suwandi (33) tewas seketika dengan kondisi luka parah dan kepala pecah lantaran tertabrak kereta api.
Double track perlintasan KA tanpa palang pintu yang melintas di wilayah Lamongan Jawa Timur kembali menelan korban jiwa, tepatnya di perlintasan kilometer 194+6 turut Dusun Pomdok Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Lamongan Jawa Timur, Minggu (26/1/2020).
Korban asal Ujung Tanjung Kel Ujungtanjung Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Propinsi Jambi, nahas tewas mengenaskan.
• Kisah Rio Mahasiswa Indonesia di Wuhan China Terdampak Isolasi Virus Corona, Menanti Kepastian Nasib
• Ternyata Nasri Banks Grand Prime Minister Sunda Empire Pensiunan Guru Fisika, Adik Ipar Terkejut
• Kisah Haru Kakek Pemanggul Meja Kayu di Purwokerto, Selalu Simpan Tanggal Kematian Anak dan Istri
• Sekeluarga Keracunan Daging Anjing yang Direbus Pakai Garam, Siswa Kelas 3 SD Meninggal
Menurut saksi, Anton Widiono, Ia keluar bersama Anton Widiono berboncengan sepeda motor Mio nopol W 6417 YM.
Saksi dan korban menyeberang pelintantasan KA tanpa palang pintu dari arah utara ke selatan.
Sebelum insiden, korban saat itu datang ke Stadion Surajaya Lamongan sebagai anggota club sopir Truk RSTI Jakban (Romantika Sopir Truk Indonesia) bernomer regestrasi Andi DK#1256.
Saat melintas dari jarak terlalu dekat muncul nomor lok: cc2010407 rangkaian 9K31m11p tonase 450 ton dengan masinis Trias dari barat ke timur.
"Saat itu masinis sudah membunyikan belnya, " kata Anton.
Bahkan sepeda motor sudah lolos dari rel kereta api.
Entah kenapa korban yang dibonceng saksi seperti panik dan langsung lompat dari boncengan sepeda motor ke arah belakang.
Karuan saja, korban terbentur hebat, tertemper hingga sejauh 50 meter.
Korban mengalami luka robek pada perut dan kepala pecah. Korban tewas di TKP.
"Informasinya korban tadi itu sedang menghadiri acara LMTC di Stadion Surajaya Lamongan," kata Kapolsek Deket Lamongan, AKP Sunaryo Putro kepada Surya.co.id, Minggu (26/1/2020).
Korban reflek melompat dari boncengan mungkin karena kaget ada kereta yang jaraknya dengan atau panik.
Sementara Anton Widiono tidak mengalami luka sedikitpun. Termasuk kendaraan yang ditumpangi juga aman.
Hanya lampu stopan di bagian belakang yang pecah. Korban dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.
"Kita menginformasikan ke Ketua RSTI Jatim untuk menghubungi keluarga korban yg ada di Jambi, " kata Sunaryo.
Informasi terakhir, kata Sunaryo, keluarga minta korban untuk dibawa pulang ke Jambi Sumatera. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pemuda Lompat dari Boncengan Motor lalu Tersangkut dan Terseret KA 50 Meter di Lamongan,
• Bocor! Rencana Perdamaian Donald Trump untuk Israel dan Palestina, Tawaran Tak Masuk Akal
• Tragedi Si Raja Tega Asal Banyubiru Kabupaten Semarang Bacok 2 Tetangga dan 1 Kepala Dusun
• Ikuti Kebijakan Pemkot Semarang, Toko Buku Gramedia Pandanaran Tak Sediakan Kantong Plastik
• Tembok Bangunan Gudang Pabrik Kapal Api di Semarang Ambrol, Dikhawatirkan Ancam Keselamatan Warga