Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rasialisme Kembali Terjadi, Kini Dialami Inaki Williams Saat Hadapi Espanyol

Inaki Williams mengatakan, dirinya dilecahkan secara rasial ketika membela klubnya saat melawan Espanyol pada pekan ke-21 Liga Spanyol.

Editor: deni setiawan
TWITTER.COM/BBC
Athletic Bilbao memberikan kontrak baru berdurasi sembilan tahun kepada Inaki Williams beserta klausul rilis senilai 125 juta Euro. 

TRIBUNJATENG.COM - Rasialisme di dunia sepak bola kembali terjadi.

Tindakan rasialisme tersebut kini dialami Inaki Williams saat membela Athletic Bilbao yang sukses menahan imbang Espanyol dengan skor 1-1.

Inaki Williams mengatakan, dirinya dilecahkan secara rasial ketika membela klubnya saat melawan Espanyol pada pekan ke-21 Liga Spanyol, Sabtu (25/1/2020).

Hasil Kongres PSSI - Resmi, Kick Off Liga 1 2020 Dilaksanakan 29 Februari

Banjir Sudah Mulai Surut di Kabupaten Tegal, Tersisa Lumpur di Permukiman Warga

Dikutip dari BolaSport.com, Minggu (26/1/2020), Espanyol sedang melakukan investigasi terkait tindakan rasial yang diucapkan suporter mereka kepada Williams.

Dalam sebuah pernyataannya, Espanyol mengatakan, tim secara tegas mengutuk segala tindakan rasialisme dalam setiap kegiatan sepak bola.

Williams mengatakan kepada kapten tim, Iker Muniain tentang pelecehan rasialis tersebut yang disampaikan wasit pemimpin laga tersebut.

"Tidak ada pemain berkulit hitam atau pemain manapun yang ingin mendengar hal tersebut," kata Williams melalui situs resmi klubnya.

Tragedi Si Raja Tega Asal Banyubiru Kabupaten Semarang Bacok 2 Tetangga dan 1 Kepala Dusun

Inilah Sosok Nasri Banks Berpangkat Jenderal Bintang 5 Saat Ditemui Wartawan

Pemain penyerang itu menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian rasialisme yang kembali terjadi dalam dunia sepak bola.

Dia pun mengajak setiap orang untuk mengakhiri segala tindakan tidak terpuji tersebut seusai berkicau di akun Twitter pribadinya.

Di laga lainnya, terjadi juga insiden kericuhan antara suporter Barcelona dengan Valencia.

kedua suporter tim tersebut yang saling lempar kursi di luar stadion.

Kedua insiden tersebut ditanggapi oleh sang presiden Liga Spanyol, Javier Tebas yang mengatakan itu merupakan sebuah kemunduran bagi Liga Spanyol.

Jalan Depok Resmi Jadi Pusat Kuliner Malam Semarang, Hendi: Jangan Mremo

Luka Lama, Sarita Abdul Mukti Menangis Kenang Sikap Dingin Faisal Haris Saat Puasa 2017

"Hari ini kami mengambil langkah yang telah kami mulai tahun lalu."

"Kerusuhan antara Barcelona-Valencia dan penghinaan rasialisme terhadap Inaki Williams telah mencederai sepak bola di Spanyol," jawab Tebas. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Penyerang Athletic Bilbao Jadi Korban Tindakan Rasialisme saat Lawan Espanyol"

Pengakuan Istri Deddy Dores yang Orbitkan Nike Ardilla, Anaknya Banting Setir Jadi Driver Ojol

Sekeluarga Keracunan Daging Anjing yang Direbus Pakai Garam, Siswa Kelas 3 SD Meninggal

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved