Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peneliti Amerika Membuat Peta Sebaran Virus Corona di Dunia Secara Real Time

Para peneliti di Amerika Serikat (AS) membuat sebuah peta digital real-time, untuk memantau penyebaran virus corona ini.

Editor: m nur huda
gisanddata.maps.arcgis.com
Tangkap layar peta digital real-time yang dibuat para peneliti di Amerika Serikat (AS) untuk memantau penyebaran virus corona. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Para peneliti di Amerika Serikat (AS) membuat sebuah peta digital real-time, untuk memantau penyebaran virus corona ini.

Karena, virus corona menjadi perbincangan serius melihat penyebarannya yang sangat cepat dan mematikan.

Menurut laman situs PBS, yang dikuti pada Senin (27/1/2020) peta virus corona ini diluncurkan oleh para peneliti dari Center for Systems Science and Engineering John Hopkins University.

Virus Corona Menyebar, Pemerintah Diminta Larang WNA China Masuk Indonesia dan Evakuasi WNI di Wuhan

Kisah Warsiah Tinggal Dalam Gubuk Tak Layak Huni, Atap Daun Kelapa dan Tidak Punya Kakus

Wali Kota Dedy Yon Minta GP Ansor Tegal Perkuat Kaderisasi dan Distribusi Potensi Kader

Peta ini menunjukan angka persebaran virus corona, dan memantau daerah mana saja yang sudah mulai terserang virus corona.

Seorang Profesor Civil and System Engineering, Lauren Gardner mengatakan, saat ini sangat penting untuk publik mengetahui situasi perkembangan virus corona saat ini dengan data yang transparan.

Menurut data pada peta real-tme ini menunjukan 56 orang meninggal akibat virus corona, dan terdapat 52 orang yang mampu pulih.

Peta real time ini juga menunjukan jumlah orang yang terkena virus corona, menurut data yang diberikan setidaknya ada 2.118 orang yang telah terkonfirmasi terjangkit virus corona.

Jumlah orang yang terjangkit ini terbagi pada beberapa negara, seperti China dengan 2.062 orang, Hongkong dan Thailand 8 orang, Macau dan AS 5 orang.

Kemudian Australia, Jepang, Malaysia, Singapore, Taiwan dengan masing-masing 5 orang yang terinfeksi virus corona.

Sementara Kanada dan Nepal, menjadi yang paling sedikit dengan jumlah 1 orang yang terinfeksi virus corona.

Gardner menyebutkan, data yang diperoleh peta real-time ini merupakan kumpulan laporan kasus yang didapatkan dari sumber lokal.

Peta ini memanfaatkan laporan dari lokasi dan berita media asal Tiongkok. Saat ada laporan baru, peta ini akan diperbarui dan lokasinya dipetakan.

Sejauh ini, peta real-time virus corona ini masih mengandalkan data milik World Healt Organization (WHO) dan Center Disease Control and Prevention (CDC) AS, CDC China, NHC, dan Dingxiangyuan.

Berikut alamat situs peta real-time untuk memantau penyebaran virus corona: https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6
 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peta Real Time Ini Diklaim Bisa Pantau Penyebaran Virus Corona di Dunia

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved