Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Saksi Mata Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant: Heli Terbang Rendah dan Kabut Tebal

Helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang.

PEOPLE
Eks pebasket megabintang NBA yang membela Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, berpose bersama keluarganya. 

TRIBUNJATENG.COM - Helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant sempat terbang rendah sebelum jatuh dan menewaskan semua penumpang.

Kecelakaan itu membuat Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.

Selain Kobe, satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Menelusuri Rumah Tempat Lahir Jenderal Soerdirman yang masih Asli Lestari

KABAR DUKA: Kobe Bryant Tewas setelah Helikopternya Terjatuh, Ini Foto Lokasi dan Pesan Terakhirnya

BERITA LENGKAP: 34 Tahun Bandara Ngloram Cepu Blora Mangkrak, Uji Coba Pendaratan Pesawat Sukses

FOKUS : Ditelan Spekulan

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.

Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.

Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar.

Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.

Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.

Dalam catatan penerbangan, Sikorsky S-76B sempat melewati Boyle Heights, kawasan dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale.

Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.

Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved