Soal Virus Corona, Kanwil Kemenkumham Jateng: Belum Ada Larangan WNA Tiongkok Masuk Jawa Tengah
Belum ada larangan warga negara Tiongkok untuk datang ke wilayah Jawa Tengah khususnya Semarang.
Penulis: Adelia Prihastuti | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belum ada larangan warga negara Tiongkok untuk datang ke wilayah Jawa Tengah khususnya Semarang.
Hal ini disampaikan Kanwil Kemenkumham Jateng terkait isu virus corona yang sedang menghebohkan dunia.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tarsono menyatakan pihak Keimigrasian akan siap bekerja sama dengan instansi dan dinas terkait dalam mengantisipasi masuknya virus corona ke Jawa Tengah.
• Kesaksian Warga di Detik-detik Helikopter Jatuh Tewaskan Kobe Bryant dan Putrinya
• Setelah Jalan Depok, Jalan Singosari dan Veteran Semarang Menyusul Jadi Area Kuliner Malam
• Naga Resmi Jadi Vokalis Ada Band, Gitaris Lyla: Bohong Kalo Kita Gak Kecewa
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Tiga Hari, Ada Sirkulasi Siklonik
Ia berujar sejauh ini pihak Keimigrasian yang ada di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sudah dan selalu berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait terlebih mengenai isu virus corona, yang diduga berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
“Kami siap bekerjasama dengan instansi lain seperti dinas kesehatan di bandara dengan melakukan karantina dan informasi yang saya dapat akan dipasang alat pendeteksi suhu,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Ia menambahkan belum ada larangan kedatangan warga negara Tiongkok ke Jawa Tengah.
Ia juga menghimbau agar petugas Keimigrasian tetap waspada dan selalu memakai alat perlengkapan diri.
“Belum ada warning atau larangan, masih seperti biasa. Mudah mudahan Semarang tetap aman dan tidak ada virus corona yang masuk."
"Tetapi ini memang sudah menjadi isu kesehatan global, jadi kami menghimbau seluruh jajaran di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) tetap waspada dan kami juga sudah meminta kepada para petugas imigrasi untuk selalu menjaga diri misal pakai masker,” imbuhnya. (Adelia Prihastuti)
• Kisah Suwandi Meninggal Tertabrak Kereta Api, Korban Panik Lompat dari Boncengan Motor
• Kisah Herman Meninggal Dibunuh Tetangga di Depan Mata Istri Korban
• Tragis, Bocah 3 Tahun Sunat Selama 4 Jam, Setelah Pulang, Sang Ayah Pingsan Begitu Perban Dibuka
• Tragedi Si Raja Tega Asal Banyubiru Kabupaten Semarang Bacok 2 Tetangga dan 1 Kepala Dusun