ACT Buka Donasi Rehab Rumah Warsiah, Lansia di Tegal yang Hidup di Gubuk Beratap Daun Kelapa
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang dana untuk nenek Warsiah (75), warga RT 2 RW 3 Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang dana untuk nenek Warsiah (75), warga RT 2 RW 3 Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
Warsiah dikabarkan tinggal di sebuah rumah yang tampak tidak layak huni.
Kepala Cabang ACT Tegal, Siswartono mengatakan, Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT Tegal sudah menyambangi rumah Warsiah, pada Senin (20/1/2020).
• Kedekatan Duda Dory Harsa Penabuh Gendang Didi Kempot dengan Nella Kharisma yang Masih Bersuami
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
• Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Terekam CCTV Diajak Sosok Pria Dewasa
• Heboh Temuan Gading Gajah Purba 3 Meter di Sragen, Penemu Tak Ingin Fosil Diganti Uang Rokok
Dari kunjungan ACT Tegal, menurut Siswartono, Warsiah hidup seorang diri di rumah yang jauh dari kata layak.
Suaminya sudah meninggal dan tidak mempunyai anak.
Namun dalam kesehariannya beliau dibantu oleh adiknya Warso.
Menurut Tim MRI ACT Tegal, kondisi rumah Warsiah betul- betul memprihatinkan.
Karena banyak lubang di atap rumah, tiap hujan banyak air masuk dalam rumah.
Terlebih rumah yang dihuni juga tidak memiliki MCK, sumber air bersih, dan sumber listrik.
"Melihat kondisi rumah yang memang tidak layak.
ACT berencana menggalang donasi untuk merehab rumah Nenek Warsiah supaya menjadi rumah layak huni," kata Siswartono dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Siswartono mengatakan, bagi dermawan yang ingin berdonasi bisa mengklik link https://kitabisa.com/campaign/rumahuntuknenekwasih.
Atau langsung mentransfer ke rekening BNI Syariah atas nama Aksi Cepat Tanggap 8660 2910 2001 0115.
Ia berharap, masyarakat Tegal khususnya dapat saling membantu sesama saudara yang saling membutuhkan.
Menurut Siswartono, ini menjadi upaya membangun rumah Warsiah yang lebih layak untuk masa tuanya.