Asisten Pelatih PSIS Zarko Curcic Siapkan Contekan Komando Jelang Latihan Perdana di Stadion Citarum
Asisten pelatih PSIS Semarang Zarko Curcic menyiapkan beberapa kata bernada instruksi dalam bahasa Indonesia jelang latihan PSIS di Stadion Citarum
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
Asisten pelatih PSIS Semarang Zarko Curcic menyiapkan beberapa kata bernada instruksi dalam bahasa Indonesia jelang latihan PSIS di Stadion Citarum
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang bakal menggelar latihan perdana pada Kamis (30/1/2020) sore di Stadion Citarum.
Namun sebelum itu akan diadakan tes kesehatan terlebih dahulu pada Kamis pagi.
Jelang latihan perdana, asisten pelatih PSIS Semarang asal Serbia, Zarko Curcic antusias menatap latihan perdana ini.
• Virus Corona Kian Meluas, Menyebar di 14 Negara hingga 5.974 Orang Terinfeksi 132 Meninggal
• Yasonna Copot Jabatan Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi, Diduga Terkait Kasus Harun Masiku
• Pejabat CIA Aktor Pembunuhan Qassem Soleimani Dikabarkan Tewas di Wilayah Taliban Afghanistan
• Inilah Alasan Zarko Curcic Gabung PSIS Semarang, Semua Karena Dragan Djukanovic
Buktinya, pelatih berusia 53 tahun tersebut sudah menyiapkan beberapa kata bernada instruksi dalam bahasa Indonesia.
Maklum, Zarko memang belum bisa berbahasa Indonesia, sebab ia baru pertama kali ke Indonesia.
Sebelumnya, Zarko hanya berkutat di liga Serbia sebagai asisten pelatih, dan sempat beberapa kali menjadi caretaker tim.
Beberapa kata yang disiapkan Zarko antara lain, keluar, kembali, ke depan, sendiri, lebih cepat, lebih lambat, lebih kuat, lompat, bawa dia, ke dalam, dan main mudah.
Zarko mengaku hal itu sengaja ia siapkan agar lebih cepat beradaptasi dengan pemain ketika berlatih.
"Saya baru belajar, saya mengambil beberapa kata yang bisa saya pakai di lapangan. Saya baru belajar beberapa bahasa seperti kembali, ke dalam, ke luar, seperti itu. Ketika bekerja sama dengan pemain, agar semakin dekat dengan mereka saat berlatih," kata Zarko.

Bersama PSIS, Zarko bakal mengemban tugas sebagai asisten pelatih selama satu musim ke depan. Dia mengaku bangga bisa gabung ke PSIS dan bekerja sama dengan Dragan yang ia sebut sebagai salah satu pelatih terbaik di Serbia.

"Seperti yang saya katakan saya pernah bekerjasama dengan Coach Dragan, dan saya yakin kami akan bisa memberikan hasil yang baik karena Coach Dragan salah satu pelatih terbaik di Serbia. Sebuah kebanggaan bisa bekerjasama dengannya," ungkapnya.(*)