Persiapan Pilkades Karanganyar 2020, Bupati Juliyatmono: Adu Program Gagasan, Jangan Andalkan Uang
Para Calon Kepala Desa (Cakades) mendeklarasikan diri siap menang serta siap kalah dalam gelaran Pilkades serentak, 11 Maret 2020 mendatang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Para Calon Kepala Desa (Cakades) mendeklarasikan diri siap menang serta siap kalah dalam gelaran Pilkades serentak, 11 Maret 2020 mendatang.
Itu diketahui dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pilakdes serentak gelombang I II di Aula Mapolres Karanganyar, Rabu (29/1/2020).
Dalam kesempatan itu, para Cakades dari tujuh desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak menandatangani deklarasi damai.
• Terungkap Sosok Pimpinan Tertinggi Sunda Empire, Ternyata Seorang Perempuan, Ini Penampilannya
• Maisun Menangis Menatap Uang Koperasi SDN Pekunden Semarang Hangus Terbakar Sekira Rp 100 Juta Lebih
• Kedekatan Duda Dory Harsa Penabuh Gendang Didi Kempot dengan Nella Kharisma yang Masih Bersuami
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
Diberitakan sebelumnya, dari tujuh desa penyelenggara Pilkades, semua sudah menjalankan tahapan pengundian nomor urut dan penetapan Cakades sebanyak 20 orang.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan kerawanan, termasuk melakukan pendekatan kepada para calon yang sebelumnya tidak lolos dalam tahapan seleksi administrasi.
"Saat ini semua terpantau kondusif. Tadi sudah dilaksanakan deklarasi damai bersama pada Cakades untuk menjaga situasi wilayah masing-masing.
Kerawanan waktu pemungutan, akan kita laksanakan operasi tertutup.
Serta mempersiapkan personel dan sarprasnya," katanya kepada Tribunjateng.com.
Sambungnya, pihak kepolisian juga akan menindak tegas para pelaku baik bandar yang memanfaatkan momen Pilkades untuk perjudian.
Di samping itu pihaknya juga akan mengerahkan anggota Polsek sekitar wilayah penyelenggara Pilakdes untuk menjamin kondusifitas.
"Kami menghimbau supaya para penyelenggara Pilkades tetap tertib, tidak fanatik, tidak membuat rusuh kepada calon lain.
Serta sipa menang dan siap kalah," ungkapnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menambahkan, dalam Pilkades, yang ditonjokan ialah adu program dan adu gagasan.
Lanjutnya, bagaimana menciptakan demokrasi yang memuaskan batin dan orang memilih senang.
"Yang dijual tandang gawe, gagasan piye carane arep mimpin desa.
