Hari Nur PSIS Belum Nyaman Latihan di Stadion Citarum Semarang, Kaki Terasa Kapalan dan Lecet
Pemain berusia 31 tahun tersebut mengatakan, perlu sekira tiga hingga lima kali latihan agar bisa terbiasa dengan rumput sintetis.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto masih kurang nyaman terhadap kondisi lapangan Stadion Citarum.
Walaupun diklaim berstandar FIFA, dalam dua kali latihan di stadion berkapasitas 5.000 penonton itu, Hari Nur menyebut, ia bersama rekannya memerlukan waktu beradaptasi dengan lapangan sintetis Stadion Citarum Semarang.
Pemain berusia 31 tahun tersebut mengatakan, perlu sekira tiga hingga lima kali latihan agar bisa terbiasa dengan rumput sintetis.
"Saya kira pemain mungkin masih perlu adaptasi dengan lapangan rumput sintetis ini."
"Karena kebanyakan dari kami belum terbiasa dengan rumput sintetis."
"Mungkin butuh waktu tiga sampai empat hari untuk penyesuaian," katanya.
• Latihan Perdana PSIS Semarang, Dragan Djukanovic Puji Kualitas Rumput Sintetis Stadion Citarum
• Latihan Perdana PSIS Semarang, Stadion Citarum Dipenuhi Suporter, Yoyok: Mereka Sudah Rindukan Kami
• Video Viral! Heboh Biduan Dangdut Lepas Bra Saat Manggung Direkam Oleh Penonton Berujung ke Polisi
• Ini Spesifikasi Realme 5i, Ponsel Teranyar Realme Rp 1,8 Juta hingga Rp 2,3 Jutaan
Lalu apa kendala yang membuat Hari Nur merasa kurang nyaman itu?
Menurut dia, kaki terasa cepat panas ketika berlatih di lapangan sintetis saat menggunakan sepatu bola.
"Agak terasa panas lama kelamaan. Ada sedikit lecet, seperti kapalan tapi masih aman," ucapnya.
Ia menyebut, untuk mengurangi kekurangnyamanan tersebut, pada saat melakukan pemanasan dan running dirinya menggunakan sepatu kets terlebih dahulu.
"Mungkin kalau buat running sebelum masuk ke latihan taktik lebih bagus pakai sepatu kets dahulu."
"Karena beda dengan lapangan alami. Ya intinya kami harus beradaptasi lagi main di lapangan sintetis ini," ucap Hari Nur.
Bagi Hari Nur, menjajal lapangan sintetis sebetulnya sudah tak asing baginya sebagai pesepak bola profesional.
Saat kompetisi Liga 2 musim 2017, di babak delapan besar yang saat itu di langsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Hari Nur bersama PSIS Semarang menggunakan Lapangan Lodaya di Kota Bandung sebagai tempat latihan.
"Di Liga 2 pernah main di lapangan sintetis. Ketika di Bandung, latihan kami di Lapangan Lodaya," pungkas Hari Nur. (F Ariel Setiaputra)
• Penjelasan BMKG Soal Kota Semarang Jarang Diguyur Hujan, Berasa Masih Musim Kemarau
• Kisah Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Dipanggil Istrinya Ojak, Suami Asli Dimas
• Pemotor Ini Nekat Berhenti di Tengah Jalan, Adang Mobil yang Ambil Jalurnya
• Kisah Perawat China, Shan Xia Cukur Habis Rambutnya, Hindari Penularan Virus Corona