Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tandatangani Kerja Sama Dutcing, Nantinya Tak Ada Lagi Kabel Semrawut di Kota Semarang

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerjasama dengan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) berencana menerapkan sistem ducting sepanjang lebih

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menandatangani nota kerjasama pembangunan sistem ducting dengan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), Jumat (31/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerjasama dengan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) berencana menerapkan sistem ducting sepanjang lebih dari 500 kilometer di ruas jalan Kota Semarang.

Kerjasama ini dalam bentuk investasi senilai Rp 617 miliar

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kerjasama ini bagian dari upaya Pemkot meningkatkan pelayanan masyarakat dalam bidang telekomunikasi sekaligus menata infrastruktur kota menjadi lebih baik.

Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Ahmad Dhani: Pilpres 2019 Kemarin Tidak Curang

5 Bulan Menikah, Cut Meyriska Sebut Roger Danuarta Sering Menghalanginya Cari Pahala

3 Pemuda Cilacap Mabuk dan Bikin Onar di Jalan Hasanuddin Semarang, Pukul Kaca Mobil yang Melintas

Pemotor Ini Nekat Berhenti di Tengah Jalan, Adang Mobil yang Ambil Jalurnya

"Artinya, estetikanya, tidak ada kabel semrawut.

Ini sudah kami pikirkan bahkan ada di RPJMD kami.

Kami mulai anggarkan 2016 di segitiga emas, gagal.

2017 belum berhasil.

Alhamdulillah, hari ini kami mulai babak baru.

Mudah-mudahan bisa segera terwujud," papar Hendi, sapaan akrabnya, usai penandatanganan perjanjian kerjasama di Balai Kota Semarang, Jumat (31/1/2020).

Hendi berjanji akan merampungkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait sistem ducting dalam kurun waktu satu bulan ini agar groundbreaking proyek sistem ducting dapat segera dilakukan.

Selama masa pengerjaan nanti, pihak proyek akan melakukan pembongkaran trotoar yang masif.

Hendi pun berharap, masyarakat untuk bersabar menunggu proses pembangunan.

Di sisi lain, operator juga diharapkan bersedia menurunkan kabelnya yang berada di udara.

"Saya berharap ada kelegaan masyarakat karena akan terjadi pembongkaran trotoar yang masif.

Operator juga kami apresiasi mau legowo menurunkan kabelnya," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved