Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BREAKING NEWS: Satu Pasien RSUD Tegal Terindikasi Suspect Virus Corona, Rujukan Puskesmas Margadana

Seorang warga Kota Tegal berinisial W diduga terjangkit virus Novel Coronavirus (2019-NCoV) atau virus corona.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Seorang warga Kota Tegal berinisial W diduga terjangkit virus Novel Coronavirus (2019-NCoV) atau virus corona.

W tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, Senin (3/2/2020) sekira pukul 13.00.

Plt Direktur RSUD Kardinah Tegal, Hery Susanto mengatakan, warga Kota Tegal tersebut masih diduga terjangkit atau suspect virus corona atau belum positif.

Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol

RSUD Kardinah Tegal Antisipasi Virus Corona, Siapkan Tiga Ruang Isolasi Hingga Bentuk Tim Dokter

Motor Terbakar di Taman Cinde Semarang, Polisi: Sengaja Dibakar Teman Korban Karena Cemburu

Predator Seksual Semarang Ini Bikin Dua Wanita Rugi Luar Dalam, Modus Tawarkan Kerja Lewat Facebook

Hery mengatakan, pasien mulanya berobat ke Puskesmas Margadana.

Pasien mengeluh badannya panas, batuk, hingga sesak napas.

Kemudian dari Puskesmas Margadana dirujuk ke RSUD Kardinah Tegal.

"Ini antisipasi. Saat ini pasien sedang kami observasi di ruang isolasi."

"Belum positif atau masih dugaan," kata Hery saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Senin (3/2/2020) petang.

Hery mengatakan, W mengeluh panas baru empat hari ini.

Ia pun bercerita, tiga minggu sebelumnya W baru bertemu temannya di Jakarta yang baru pulang dari China.

Tapi menurut Hery, langkah yang dilakukan RSUD Kardinah Tegal adalah kesiapsiagaan.

"Dari riwayat belum menjurus ke virus corona. Saat ini pasien masih dilakukan rontgen dan pemeriksaan darah," ungkapnya.

Kabid Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Dinkes Kota Tegal, Yuli Prasetya mengatakan, pasien W yang dibawa ke RSUD Kardinah Kota Tegal itu belum bisa dikatakan terjangkit virus corona.

Ia dibawa ke rumah sakit dengan gejala sepeti influenza.

Menurut Yuli, penanganan ini dilakukan untuk kewaspadaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved