RSUD Kardinah Tegal Antisipasi Virus Corona, Siapkan Tiga Ruang Isolasi Hingga Bentuk Tim Dokter
Apabila menderita panas atau demam kemudian batuk dan ada sesak napas, bisa periksa secepatnya ke dokter atau langsung ke RSUD Kardinah.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - RSUD Kardinah Kota Tegal menyiapkan pelayanan khusus bagi pasien yang diduga terjangkit virus Novel Coronavirus (2019-NCoV) atau virus corona.
Dalam penanganan virus corona, RSUD Kardinah Kota Tegal merupakan satu bagian dari 10 rumah sakit di Jawa Tengah yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Hery Susanto mengatakan, pertama adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), mulai dari tenaga medis dokter hingga paramedis.
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
• Pasien Terindikasi Suspect Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang, Mengeluh Flu Seusai dari China
• Tak Cuma Ruang Isolasi, RSUP Kariadi Semarang Juga Siapkan Simulasi, Tangani Pasien Suspect Corona
Tenaga dokter medis seperti dokter paru-paru, dokter penyakit dalam, dokter THT, dokter radiologi, hingga dokter mikrobiologi.
Selain itu, ada tiga ruang isolasi untuk pasien yang diduga terjangkit virus corona.
"Manakala dicurigai ada pasien yang terdeteksi terjangkit virus corona, tentu akan dirawat di ruang isolasi khusus," kata Hery kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/1/2020).
Menurut Hery, hingga saat ini di Kota Tegal belum ditemukan laporan adanya virus corona.
Namun ia mengimbau, masyarakat untuk tetap berhati- hati dan waspada.
Hery menjelaskan, gejala pasien yang diduga terjangkit virus corona itu akan merasakan demam.
Kemudian batuk hingga mengalami kesulitan bahkan sesak napas.
• Disporapar Reschedule Promosi Wisata Jateng, Awalnya China Kini Timur Tengah, Maraknya Virus Corona
• Diharapkan Sentra Batik Terus Bertambah di Pati, Caranya Melalui Diklat Berbasis Onsite Ini
• Uji Potensi Parkir Diberlakukan di Kudus, Dishub: Supaya Jukir Tidak Lagi Ngapusi
"Untuk masyarakat kami imbau, apabila menderita panas atau demam kemudian batuk dan ada sesak napas, bisa periksa secepatnya ke dokter atau langsung ke RSUD Kardinah."
"Begitupun bagi yang telah bepergian atau kontak dengan orang yang telah bepergian ke China," ungkapnya.
Hery menjelaskan, ada dua cara kerja penyebaran virus corona.
Bisa melalui kontak langsung ketika mengobrol dan berkomunikasi.
Juga bisa menyebar melalui udara atau dalam istilah medisnya dikenal dengan airborne.