Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Jalan Raya Mangkang Sudah Surut, Pengendara Motor Waspada Karena Masih Ada Sisa Lumpur

Hujan deras pada sore tadi mengakibatkan genangan air di sepanjang saluran irigasi dan Sungai Bringin di jalur Pantura Semarang-Kendal itu, meluap.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Kondisi terkini Jalan Raya Mangkang, tepatnya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, banjir yang sempat menggenangi sudah mulai surt, tetapi masih sisakan lumpur, Selasa (4/2/2020) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Genangan air di sepanjang Jalan Raya Mangkang Semarang ke arah Kabupaten Kendal sudah surut sejak pukul 19.30, Selasa (4/2/2020).

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur wilayah Semarang pada sore tadi mengakibatkan genangan air di sepanjang saluran irigasi, termasuk Sungai Bringin di jalur Pantura Semarang-Kendal itu, meluap.

Meski telah surut, genangan air pada saluran irigasi yang membentang di bahu jalan nasional itu masih tampak terisi penuh.

Jadwal Liga 1 2020 Sudah Beredar, PSIS Semarang Bertanding Mulai Maret, Dua Away Satu Home

Pelaku Penipuan CPNS Alami Kecelakaan di Klaten, Saat Bawa Kabur Mobil Korban ke Yogyakarta

Tak Seperti Biasanya di Wisata Guci Tegal, Jumlah Pengunjung Menurun 25 Persen

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020), sepanjang jalan dari Wonosari ke arah Terminal Mangkang mengalami becek-becek di bahu jalan.

Sebagian pula terutama di tepian jalan tersebut masih dipenuhi lumpur.

Dimana kondisi tersebut cukup membahayakan pengendara sepeda motor.

Melihat kondisi tersebut, tampak beberapa warga bekerja bakti membereskan lumpur sisa genangan air yang meluap dari saluran.

Seperti yang dilakukan Opik Hendro (39), warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang ini.

"Malam ini sudah surut. Tadi sore meluap. Bersyukur genangan tidak masuk rumah. Hanya di halaman depan saja yang becek," ungkap Opik kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020).

Dia menuturkan, untuk saat ini, genangan air masih memenuhi saluran irigasi atau got.

Apabila turun hujan lagi, dia memprediksi air bakal meluap lagi.

"Kalau meluap lagi, bisa macet seperti sore tadi. Ini air di got masih penuh," ucapnya.

Kondisi saat ini tentu telah berbanding terbalik dengan sore hari tadi.

Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi di Kendal, Bupati Sebar Surat Edaran, Libatkan Ketua RT

Dua Pemain Asing PSIS Semarang Masih Jalani Latihan Terpisah, Dragan: Agar Mereka Lebih Kuat

Kisah Masa Lalu Via Vallen - Jadi Pengamen, Sering Kena Marah Ayah, Hingga Ditangkap Satpol PP

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020), jalur Pantura Semarang-Kendal macet parah sepanjang 5 kilometer, baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya.

Pasalnya Jalan Kuda Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan atau depan kampus Universitas Terbuka (UT) Kota Semarang terendam banjir akibat luapan Sungai Bringin, Selasa (4/2/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved