Tak Seperti Biasanya di Wisata Guci Tegal, Jumlah Pengunjung Menurun 25 Persen
Cuaca ekstrim yang belakangan ini terjadi di Kabupaten Tegal, berimbas beberapa area kebanjiran hingga tanah longsor.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Cuaca ekstrim yang belakangan ini terjadi di Kabupaten Tegal, berimbas beberapa area kebanjiran hingga tanah longsor.
Bahkan dampak yang lebih luas lagi adalah pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tegal.
Sebagai contoh di objek wisata Pemandian Air Panas Guci.
Di sana, jumlah pengunjung menurun hingga 25 persen pada Januari 2020, dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya.
• Jadwal Liga 1 2020 Sudah Beredar, PSIS Semarang Bertanding Mulai Maret, Dua Away Satu Home
• Status Pasien Suspect Virus Corona RSUD Kardinah Tegal Diturunkan, Empat Hari Pengawasan Tim Dokter
• Pelaku Penipuan CPNS Alami Kecelakaan di Klaten, Saat Bawa Kabur Mobil Korban ke Yogyakarta
• 2.115 Hektare Lahan di Brebes Mengalami Abrasi, DPK: Tersebar di Lima Kecamatan
Saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020), Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Ahmad Hasib mengungkapkan, cuaca yang didominasi hujan belakangan ini memang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan dibandingkan saat cuaca cerah.
Namun, tidak menutup kemungkinan, pada Maret 2020 keadaan kembali normal seperti biasa terutama saat musim cerah.
"Awal 2020 ini, kami memang mengalami penurunan jumlah pengunjung dibandingkan bulan sama tahun lalu."
"Bahkan weekend yang biasanya ramai pengunjung, sepi-sepi saja," ungkap Ahmad Hasib kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020).
Sedangkan untuk target jumlah pengunjung pada tahun ini, Hasib menyebut, relatif sama dengan tahun lalu.
Tetapi memang mengalami kenaikan.
Adapun pada 2019, target retribusi yang masuk di Objek Wisata Guci berjumlah 5,5 juta pengunjung.
Jumlah akhir yang terealisasi melebihi target yaitu sekira 5,7 juta pengunjung atau memcapai 103,75 persen.
"Target jumlah pengunjung pada 2020 naik dari 5,7 juta menjadi 7,6 juta. Paling tidak tahun ini harus menambah sekira 1,4 juta pengunjung," pungkasnya. (Desta Leila Kartika)
• Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi di Kendal, Bupati Sebar Surat Edaran, Libatkan Ketua RT
• Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Bongkar 26 Bangunan Semipermanen di Congyok Pati
• Video Pelatih Atletik Kondang Yon Dragon Meninggal di Salatiga
• Berawal Hobi Nonton Film Ninja Jepang, Syamsul Warga Kendal Produksi Pedang Katana