Heboh Penemuan Mayat Bayi di Bawah Ranjang Seorang Janda di Blora
Warga Dusun Nguter, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora digegerkan dengan temuan mayat bayi di bawah ranjang seorang janda.
"Kita akan lakukan autopsi. Setelah dari RSUD Karanganyar, bayi akan dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo. Kita tunggu hasilnya bagaimana dan mendalami keterangan saksi untuk membantu pengungkapan kasus itu," pungkasnya Kanit Reskrim Polsek Karangpandan.
Ditemukan dalam bus
Mayat bayi yang ditemukan di dalam bus rute Jakarta - Slawi diduga lahir secara prematur.
Seperti diketahui, warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam plastik di Terminal Dukuhsalam, Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (20/12/2019) pagi.
Sebelumnya, mayat bayi tersebut telah diketahui keberadaannya oleh pihak awak bus berplat nomer G 1482 BE.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Gunawan Wibisono menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara, bayi tersebut diketahui sudah tidak bernyawa sejak enam jam sebelum ditemukan oleh kernet di dalam bus.
"Korban lahir secara prematur. Berat bayinya mencapai 2,5 kilogram," jelas AKP Gunawan kepada Tribunjateng.com, Jumat (20/12/2019).
Dia menuturkan, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada mayat bayi tersebut.
Saat ditemukan pertama kalipun, kata AKP Gunawan, mayat bayi tersebut sudah dibungkus kain kafan.
Kemudian, dalam fisik mayat bayi itu pun sudah tidak ada tali pusarnya.
Dalam hal ini, dia mengaku masih terus menyelidiki ihwal identitas pelaku pembuang bayi di dalam bus.
"Dugaan awal, pembuang bayi tersebut merupakan penumpang dari Bus Dewi Sri.
Menurut keterangan awak bus, pembuang mayat bayi itu adalah penumpang terakhir yang diantarkan ke Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal," pungkas AKP Gunawan. (*)