Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Wabup Wonosobo Amir Husein Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berorientasi Pelayanan

Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien

Penulis: Imah Masitoh | Editor: muslimah
Ist. Diskominfo Wonosobo 
RAKOR PEMKAB WONOSOBO - Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemerintahan yang digelar pada Selasa (9/8/2025) di Ruang Mangunkusuma Setda Wonosobo. Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein dorong tata kelola pemerintahan yang efektif dan berorientasi pelayanan. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, serta berpihak pada kepentingan masyarakat. 

Penegasan itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemerintahan yang digelar pada Selasa (9/8/2025) di Ruang Mangunkusuma Setda Wonosobo.

Dalam forum tersebut, Amir Husein menggarisbawahi bahwa tahun 2025 merupakan fase penting bagi pemerintahan daerah, seiring dengan terus didorongnya inovasi oleh pemerintah pusat untuk memperkuat kapabilitas dan kompetensi kepala daerah.

Baca juga: Wonosobo Jadi Tuan Rumah Porsema XIII, 5.577 Peserta Siap Tunjukkan Prestasi

“Kita harus memahami peran dan kewenangan masing-masing dalam bingkai sinergi yang harmonis, baik antara pusat dan daerah maupun antar daerah. 

Hal ini penting untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, serta berorientasi pada pelayanan publik,” tegas Wakil Bupati Wonosobo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/9/2025).

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Wonosobo tidak hanya mengejar pencapaian administratif, tetapi juga menekankan pentingnya koordinasi antarpihak dalam menggerakkan pembangunan yang selaras dan berkelanjutan.

Lebih jauh, Wabup Husein juga menyinggung situasi pasca aksi unjuk rasa pada 30 Agustus lalu. 

Ia menilai bahwa stabilitas daerah harus tetap dijaga melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, peran perangkat daerah dan BUMD menjadi krusial.

“Mari kita fokus pada pelayanan prima, bukan seremoni atau kegiatan yang tidak produktif,” pintanya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi kritik internal yang tegas terhadap kecenderungan program-program yang hanya bersifat simbolis, tanpa dampak nyata. 

Ia menegaskan bahwa setiap aktivitas pemerintahan harus diarahkan pada kebermanfaatan langsung bagi warga.

Ia juga mendorong agar setiap organisasi perangkat daerah mulai melakukan evaluasi terhadap jenis kegiatan yang selama ini dijalankan, memastikan tidak ada pemborosan anggaran, serta memaksimalkan output yang bisa dirasakan masyarakat luas.

Ia pun menekankan perlunya komunikasi yang intensif antar instansi untuk menjaga harmonisasi arah pembangunan, terutama dalam menyambut tahun anggaran baru. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved