Tak Pernah Mengeluh Sakit, Oktaviani Lulus Cum Laude Meski Kuliah Sambil Berjuang Melawan Kanker
"Selama kuliah hingga mengerjakan skripsi dia tidak pernah sama sekali mengeluh kalau dirinya sakit."
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Oktaviani harus berjuang keras meraih gelar sarjananya.
Bukan hanya soal skripsi yang harus diselesaikan.
Putri pasangan Suwardi dan Sri Haryani ini juga harus melawan kanker yang dideritanya.
• Soal Pembangunan Ibu Kota Baru, Gubernur Kaltim: Saya Akan Hentikan Sendiri kalau Merusak Hutan!
• Liputan Khusus: Siapa Beking Tambang Galian C Ilegal di Jawa Tengah, Ini Kata ESDM Jateng
• Pecah Telur, PSIS Semarang Dapat Sponsor Lagi, Idealnya 5 Sponsor Arungi Liga 1 2020
• Sebelum Melarikan Diri, Pria Ini Mondar-mandir di Kebun Gendong Mayat Anak Kandung yang Dibunuhnya
Oktaviani mengetahui ada kanker di tubuhnya pada awal 2019.
Kala itu, dia curiga dengan gundukan yang muncul di pundak kirinya.
Masalah itu sempat diperiksakan Oktaviani ke RSUD Wonosari, lalu dirujuk ke RSPAU Hardjolukito, tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Dari pemeriksaan di RSPAU Hardjolukito, baru mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta ini tahu ada kanker liposarkoma di tubuhnya.
Kabar itu tidak disampaikan ke orangtuanya.
Oktaviani terus berkegiatan seperti biasa sambil diam-diam menjalani pengobatan alternatif.
"Selama kuliah hingga mengerjakan skripsi dia tidak pernah sama sekali mengeluh kalau dirinya sakit.
Saya tahu itu saat akan operasi.
Awalnya mau dioperasi di RS Hardjolukito tetapi karena operasi besar harus dirujuk ke RS Sardjito," ucap Sri, ibu Oktaviani, di rumahnya, Dusun Ngricik, Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (3/2/2020).
Sebelum menjalani operasi, Oktaviani juga masih aktif dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia Gunungkidul dan himpunan mahasiswa di kampusnya.
Namun kanker yang diderita Oktaviani semakin parah dan membuatnya lumpuh.
Saat wisuda pada November 2019, Oktaviani pun harus duduk di kursi roda.